BERITA86.COM– Syahrul Yasin Limpo atau SYL resmi menyerahkan surat pengunduran diri dari posisi Menteri Pertanian pada Kamis sore 5 Oktober 2023.
Surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo tersebut diantarkan langsung ke Kantor Kemensetneg dan diserahkan kepada Mensesneg Pratikno.
Persoalan hukum di KPK, yakni dugaan pemerasaan hingga TPPU di Kementerian Pertanian yang membuat Syahrul Yasin Limpo memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pertanian.
Baca Juga:Jadwal SIM Keliling Lampung Hari Jumat 6 Oktober 2023, Ditlantas Polda Lampung Hadirkan Pelayanan di 2 LokasiJadwal SIM Keliling Bandung Hari Jumat 6 Oktober 2023, Polrestabes Bandung Buka di 2 Lokasi
“Alasan saya adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya harus siap hadapi secara serius,” tegas Syahrul Yasin Limpo kepada wartawan usai bertemu dengan Mensesneg Pratikno.
Pada kesempatan yang sama, Mensesneg Pratikno mengatakan bahwa dengan mundurnya SYL, maka harus ada pengganti. Itu berarti Presiden Jokowi akan mencari Menteri Pertanian baru.
“Ya konsekuensinya gitu (terjadi reshuffle kabinet),” ujar Mensesneg Pratikno kepada wartawan.
Ketika disinggung apakah jatah kursi Menteri Pertanian yang semula milik Nasdem itu akan diisi PDIP, Pratikno enggan menjawabnya.
Mensesneg Pratikno hanya mengatakan bahwa dirinya akan melapor ke Presiden Jokowi terlebih dulu terkait pengunduran diri SYL dari jabatan Mentan.
“Surat aja baru kita terima. tentu saya akan melaporkan dulu ke Presiden, nanti tindak lanjutnya kami kabarkan segera,” tandas Mensesneg Pratikno.
SYL sendiri sudah menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Markas Partai Nasdem pada Kamis pagi, 5 Oktober 2023.
Baca Juga:Indonesia Siap Gelar Seri MotoGP 2023 di Mandalika, Berikut Tanggal Pelaksanaannya pada Oktober 2023Momentum HUT Ke-78 TNI, Presiden Jokowi Minta Pengadaan Alutsista Dilakukan Secara Bijak, Perhatikan Kemampuan APBN
Surya Paloh juga yang meminta SYL mundur dan konsentrasi mengahadapi persoalan hukum yang berjalan di KPK.
Surya Paloh juga mengajak seluruh pihak untuk tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah dalam perjalanan hukum yang kini tengah membelit Syahrul Yasin Limpo.
Dia juga meminta Syahrul Yasin Limpo menjalani segala proses hukum dengan kesatria. “Ada permasalahan, jangan lari dari masalah, hadapi masalah,” terang Surya Paloh.
“Salah, jalani, hadapi, laksanakan, itu prinsip yang tegas,” lanjut Surya Paloh pada sesi jumpa pers di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
Surya Paloh juga menegaskan bahwa kasus yang menjerat SYL tak menurunkan komitmen Partai Nasdem terhadap pemberantasan korupsi.