Penerima Bantuan Penelitian Berbasis SBK terbagi atas tujuh klaster: Pembinaan/ Kapasitas (265), Dasar Program Studi(40), Penelitian Dasar Interdisipliner (40), Terapan Berkorelasi Dunia Usaha dan Industri (15), Penelitian Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi dan/atau Kementerian/Lembaga (25), Kolaborasi Internasional (8), dan Penelitian Pengembangan Survei Kajian Strategis Nasional (4). Total 398 penerima.
Sedangkan Bantuan Pendukung Mutu Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat terdiri atas 17 (tujuh belas) klaster: Penerbitan Buku Ajar (20), Penghargaan Penulis Artikel di Jurnal Internasional Bereputasi (25), Penghargaan Penulisan Buku (25), Penghargaan Penulis Buku dari Penerbit Internasional (3), Pembinaan Kapasitas Pengabdian kepada Masyarakat (33).
Kemudian Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Program Studi (24), Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Moderasi Beragama (18), Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Komunitas (20), Pengabdian Masyarakat Berbasis Metodologi Kemitraan Universitas Masyarakat (10).
Baca Juga:Pendaftaran Capres-Cawapres Resmi Dimulai, Diawali Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin IskandarResmi Berpasangan! Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Siap Daftar ke KPU Pada 19 Oktober 2023
Selanjutnya Pemberdayaan/ Pemberdayaan Masyarakat di Daerah 3T (2), Pengabdian Masyarakat Berbasis Lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan (10), Pengabdian kepada Masyarakat Kolaborasi Internasional (3).
Kemudian Short Course Overseas Research Methodology (22), Short Course Overseas Academic Writing (5), Short Course Overseas Community Development (10), Sabbatical Leave Luar Negeri (4), dan Sabbatical Leave Dalam Negeri (4). Total ada 238 penerima. (*)