BERITA86.COM- LRT Jabodebek telah beroperasi lebih dari 6 bulan dan telah melayani 7.253.325 pengguna.
Bahkan, dalam 3 bulan terakhir, jumlah pengguna LRT Jabodebek terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa minat dan antusiasme masyarakat menggunakan LRT Jabodebek semakin meningkat.
Baca Juga:Preview Persib vs Persija: Pangeran Biru Targetkan Kemenangan Meski tanpa Kehadiran Bobotoh di SJHBeda Awal Ramadhan 2024, Kemenag Ajak Saling Menghormati
Dalam data PT KAI, disebutkan bahwa jumlah pengguna LRT sejak bulan Desember 2023 terus meningkat setiap bulan.
Bahkan pada bulan Maret 2024 ini, rata-rata harian pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) mencapai 59 ribu.
“KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus bertambah sehingga memilih menggunakan LRT Jabodebek untuk beraktivitas sehari-hari,” kata Mahendro Trang Bawono, Manager Public Relation LRT Jabodebek.
Ia mengatakan pertumbuhan jumlah pengguna yang positif pada 3 bulan terakhir karena sejumlah hal.
Selain dipengaruhi peningkatan kualitas layanan LRT Jabodebek, juga tak lepas dari dukungan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang menerapkan tarif promo untuk para pengguna LRT Jabodebek.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) telah memberlakukan tarif promo.
Yakni sebesar Rp3.000 untuk tarif minimal dan Rp20.000 untuk tarif maksimal pada jam sibuk (peak hour) serta Rp10.000 di luar jam sibuk (off peak hour) mulai 1 Desember 2023.
Promo tarif tersebut masih akan terus diperpanjang hingga 31 Maret 2024.
Baca Juga:Bojan Hodak Minta Bobotoh Tak Hadir saat Persib Latihan Kamis dan Jumat, Ini AlasannyaPersib Sangat Siap Lawan Persija, Bojan Hodak: Sekarang Lebih Ringan
Dukungan juga diberikan oleh pemerintah daerah setempat dengan menghadirkan layanan moda transportasi yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek, seperti BISKITA Trans Patriot Bekasi yang diresmikan oleh Menhub Budi Karya Sumadi pada 3 Maret 2024 lalu.
Selain itu, penambahan jumlah perjalanan serta perpanjangan waktu layanan operasi LRT Jabodebek yang telah dilakukan juga berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengguna setiap bulannya.
Penambahan jumlah perjalanan secara bertahap yang dilakukan pada 16 Januari dan 1 Maret lalu membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek menjadi sebanyak 308 perjalanan per hari pada hari kerja.
Jumlah pengguna ini meningkat 54% jika dibandingkan pada bulan Desember.
Dengan bertambahnya jumlah perjalanan membuat waktu tunggu antar kereta (headway) juga berkurang.
Per 1 Maret, headway LRT Jabodebek menjadi 6 menit pada lintas Cawang – Dukuh Atas, serta 12,5 menit pada lintas Harjamukti / Jatimulya – Cawang saat weekday. Sebelumnya, headway LRT Jabodebek mencapai 7,5 – 15 menit saat weekday.