Dalam kesempatan itu, Sekjen Kemendikbudristek Suharti menjelaskan, naskah soal ini telah dilakukan pendampingan dan penjaminan mutu oleh Pusat Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek sebagai ahli konstruksi soal.
Soal-soal ini juga sudah melalui proses telaahan oleh para ahli dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk memastikan bahwa soal yang disusun sesuai dengan kaidah bahasa yang benar.
Suharti menyampaikan terima kasih karena Kemendikbudristek dilibatkan untuk penyusunan soal seleksi CPNS dan PPPK.
Baca Juga:Henhen Sampaikan Terima Kasih: Bersyukur Bisa Kumpul di SiniKeren Pisan, Inilah Kisah Perjalanan Beckham hingga Tembus Tim Senior Persib
“Keseluruhan proses penyusunan soal telah menggunakan sistem pengamanan teknologi yang digawangi oleh BSSN, serta diawasi oleh Kementerian PANRB, BKN, BRIN, dan BPKP,” ungkap Suharti.
Suharti berharap, Indonesia nantinya bisa memperoleh ASN yang memegang teguh core values BerAKHLAK, yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
“Kemendikbudristek berkomitmen untuk selalu dapat membantu proses pengadaan secara akuntabel dan transparan,” tegasnya. (*)