Catat, Ini Jadwal Seleksi Beasiswa Al Azhar 2025, Resmi dari Kemenag

seleksi beasiswa Al Azhar 2025
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno menjelaskan soal seleksi beasiswa Al Azhar 2025/Kemenag.
0 Komentar

BERITA86.COM- Pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) mulai membuka seleksi beasiswa Al Azhar 2025.

Pembukaan seleksi beasiswa Al Azhar 2025 ini menjadi kesempatan bagi anak-anak Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir.

Seleksi beasiswa Al Azhar 2025 ini diperuntukkan bagi lulusan Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya, dan satuan pendidikan muadalah yang memenuhi kriteria.

Baca Juga:Persib Hadapi Malut United, Febri Berpeluang Main LagiSudah Ada David da Silva, Malam Ini Persib Terbang ke Ternate untuk Hadapi Malut United

Hal tersebut seperti disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Amien Suyitno.

Dalam rilis resmi, Amien Suyitno menegaskan bahwa program ini bukan hanya soal beasiswa atau pengiriman pelajar semata.

Lebih dari itu, kata Amien Suyitno, merupakan ikhtiar strategis dalam menyiapkan generasi ulama intelektual yang berwawasan global dan mampu menjawab tantangan zaman.

“Universitas Al-Azhar adalah simbol otoritas keilmuan Islam dunia. Dengan mengirim putra-putri terbaik bangsa ke sana, kita sedang menanam benih pemimpin masa depan,” ujarnya.

“Yakni pemimpin masa depan yang mampu menjadi rujukan dalam menjembatani tradisi Islam klasik dengan dinamika peradaban modern,” ujar Suyitno di Jakarta pada Rabu, 30 April 2025.

Ya, program seleksi beasiswa Al Azhar 2025 ini bukan sekadar pengiriman pelajar, melainkan bentuk investasi jangka panjang dalam pembangunan SDM unggul dan religius.

Dengan menanamkan akar keilmuan yang kuat di pusat-pusat peradaban Islam dunia, Indonesia memperkuat fondasi kepemimpinan keagamaan masa depan.

Baca Juga:Ini 4 Hal yang Sering Ditanyakan Calon Nasabah KUR BRI, Simak di Sini Biar Pinjaman Dana Langsung CairJamaah Haji Bersiap ke Tanah Suci, Menag: Tanpa Visa Haji Tak Boleh Masuk

“Kami percaya, lulusan Al-Azhar akan menjadi bagian penting dari wajah Islam Indonesia yang ramah, moderat, dan mencerahkan,” tukas Suyitno, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama.

Sementara itu Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron, menambahkan bahwa proses seleksi akan mengedepankan prinsip transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas.

Ia menegaskan bahwa para peserta akan diseleksi secara ketat oleh lembaga yang memiliki kredibilitas tinggi dalam pengembangan bahasa dan akademik.

Seleksi dilakukan secara nasional oleh Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) yang tersebar di 15 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia.

Proses seleksi menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) dan wawancara, dan dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025.

“Ini bukan seleksi biasa. Kami ingin memastikan bahwa hanya pelajar yang benar-benar siap secara akademik dan mental yang akan mewakili Indonesia di Al Azhar,” ujarnya.

0 Komentar