Persib unggul 58 poin dari Dewa United yang menjadi runner-up musim ini.
Catatan menarik lainnya, Persib berhasil meraih gelar juara musim ini secara back to back setelah BRI Liga 1 2023/24.
Dengan demikian, Bojan Hodak yang menjadi pelatih asing pertama mampu mengantarkan Persib juara pada musim lalu, kini sudah menyamai catatan pelatih legendaris Indra M. Tohir yang membawa Pangeran Biru menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/95.
Baca Juga:Persib Klub Terbaik di Indonesia: Back to Back Champions KeduaAkhir Manis Perjuangan Persib: Angkat Trofi di GBLA, Bobotoh pun Berpesta
Dilansir dari situs resmi klub, pada musim pertama menjadi pelatih kepala Persib, Abah Tohir, sapaan akrab Indra M. Tohir langsung menoreh prestasi.
Yakni mengantarkan timnya menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993/94 setelah mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pertandingan final di Stadion Utama Senayan Jakarta, 17 April 1994.
Dua gol kemenangan Persib disumbangkan Yudi Guntara menit 26 dan Sutiono Lamso menit 71.
Pada pertandingan final, pelatih Indra M. Tohir menurunkan komposisi tim Aris Rinaldi (kiper), Robby Darwis, Roy Darwis, Yadi Mulyadi, Dede Iskandar, Nandang Kurnaedi; Asep Kustiana, Yusuf Bachtiar, Yudi Guntara (gelandang); Kekey Zakaria dan Sutiono Lamso.
Setahun kemudian, ketika PSSI melebur kompetisi perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia, Abah Tohir yang masih dipercaya sebagai pelatih kembali mengantarkan Persib menjadi kampiun.
Pada pertandingan final di Stadion Utama Senayan Jakarta, 30 Juli 1995, Persib menundukkan Petrokimia Putra 1-0 melalui gol tunggal Sutiono Lamso menit 76.
Di partai puncak, pelatih Indra M. Tohir menurunkan komposisi tim Anwar Sanusi (kiper), Dede Iskandar, Nandang Kurnaedi, Mulyana, Robby Darwis, Yadi Mulyadi; Yudi Guntara/Asep Sumantri (51), Yusuf Bachtiar, Asep Kustiana; Kekey Zakaria, dan Sutiono Lamso. (*)