BANDUNG, Berita86.com- Persib menjadi salah satu klub yang ambil bagian dalam turnamen pra musim Piala Presiden 2025.
Pada Piala Presiden 2025 ini, Persib tergabung dalam Grup B. Ini menjadi sebuah kesempatan bagi Persib untuk menyiapkan tim menghadapi berbagai kompetisi ke depan.
Ya, Persib memastikan ambil bagian dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2025 sebagai bagian dari rangkaian persiapan menghadapi sejumlah kompetisi. Seperti persiapan menghadapi Liga 1 dan AFC Champions League Two musim 2025/2026.
Baca Juga:Penebalan Bansos BPNT Cair Juni 2025, Ini Total Uang Tunai yang Diterima KPMSaddil Ramdani Gabung Persib, Puji Pangeran Biru dan Bobotoh, Simak Nih Kata-katanya
Piala Presiden 2025 ini menjadi panggung strategis bagi tim untuk mengukur kesiapan teknis, mematangkan komposisi pemain, serta mengasah karakter bermain sebelum musim kompetisi resmi dimulai.
Lawan dan Jadwal Persib di Piala Presiden 2025
Dalam turnamen Piala Presiden 2025, Persib tergabung di Grup B bersama klub asal Thailand, Port FC, dan kontestan Liga 1, Dewa United.
Sementara itu, Grup A akan diisi oleh Liga Indonesia All Star, Arema FC, dan klub Inggris, Oxford United.
Berdasarkan jadwal yang telah dirilis penyelenggara, Persib akan menjalani laga pertama melawan Port FC pada Minggu, 6 Juli 2025 dan laga kedua kontra Dewa United pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Kedua pertandingan tersebut, yakni melawan Port FC dan Dewa United, akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung.
Adapun final turnamen akan digelar pada Senin, 14 Juli 2025, di mana tim juara Grup A dan Grup B akan saling berhadapan.
Sementara perebutan tempat ketiga antara runner-up masing-masing grup akan dimainkan di hari yang sama pada sore harinya.
Baca Juga:Apa Saja Syarat dan Dokumen Pinjam Uang di BSI serta Bagaimana Caranya? Ini PenjelasannyaBREAKING NEWS: David da Silva Tinggalkan Persib
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan menyampaikan bahwa Piala Presiden 2025 merupakan kesempatan penting untuk mengukur kedalaman skuad sekaligus mengevaluasi dinamika tim setelah melalui masa transisi antar musim.
“Turnamen ini kami jadikan sebagai ajang pematangan taktik, adaptasi pemain baru, dan penyesuaian ritme jelang kompetisi resmi,” kata Adhitia, dilansir dari situs resmi klub.
“Port FC mewakili atmosfer sepakbola Asia yang akan kami hadapi di AFC, sementara Dewa United, sebagai runner-up Liga 1 musim lalu, adalah ujian ideal untuk melihat kesiapan kami di kompetisi domestik,” sambung Adhitia.