Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan rencana mendatangkan pengajar asing.
“Insya Allah Menteri Agama Mesir akan mengirim seribu orang guru bahasa Arab dari Mesir untuk Indonesia. Karena itu saya mohon betul bahasa asing, bahasa Arab, bahasa Inggris ini diperkuat, diperbaiki,” kata Nasaruddin Umar, dilansir dari situs resmi Kementerian Agama.
Menag mengungkapkan bahwa saat ini Kementerian Agama tengah menjalin kerja sama strategis dengan PTIQ.
“Kementerian Agama sekarang ini bekerjasama dengan PTIQ. Dan insya Allah dalam waktu dekat ini mudah-mudahan nanti akan diresmikan oleh Bapak Presiden,” ungkapnya.
Baca Juga:PSSI Tak Jadi Panggil Dua Pemain Persib, Kenapa? Simak PenjelasannyaPersib di Grup B Piala Presiden 2025, Main di Bandung, Ini Jadwal dan Lawannya
Dalam bidang infrastruktur, Menag menyampaikan rencana pembangunan kampus baru di lingkungan PTIQ.
“Kita akan membangun kampus yang mungkin sama tingginya dengan asrama. Dengan demikian kita bisa menambah kapasitas jumlah mahasiswa kita nanti,” ujarnya.
Terkait pengembangan akademik, Menag menjelaskan perkembangan pendirian Fakultas Kedokteran Gigi sudah tidak menemui kendala.
Sementara untuk Fakultas Kedokteran Umum masih menunggu peningkatan akreditasi.
“Kalau untuk Fakultas Kedokteran Umum memang harus akreditasinya A dulu. Sementara akreditasi kita ini masih B,” jelasnya.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat akreditasi kita ini bisa menjadi A dan bisa menjadi tiket untuk membuka Fakultas Kedokteran Umum. Tapi kalau Kedokteran Gigi sudah bisa,” sambung Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Menag menyampaikan kabar baik terkait beasiswa LPDP. Pemberian beasiswa ke mahasiswa PTIQ termasuk ke luar negeri itu disetujui juga.
“Karena kita ada di sana sebagai pengurus LPDP. Quran sangat penting. Ini tidak dikurangi kuotanya. Dan alhamdulillah kita tetap mendapatkan beasiswa seperti sedia kala,” katanya.
Baca Juga:Penebalan Bansos BPNT Cair Juni 2025, Ini Total Uang Tunai yang Diterima KPMSaddil Ramdani Gabung Persib, Puji Pangeran Biru dan Bobotoh, Simak Nih Kata-katanya
Menutup arahannya, Menag Nasaruddin Umar berharap PTIQ dapat terus melahirkan ulama-ulama handal, termasuk perempuan.
“Sekarang terbuka peluang ulama perempuan itu bisa memimpin majelis ulama. Pendidikan kader ulama perempuan itu nilainya lebih bagus. Maka itu saya berharap banyak ananda semua. Jadilah tokoh,” katanya.
“Semoga kalian menjadi pahlawan-pahlawan Alquran di masa akan datang,” pungkas Menteri Agama Nasaruddin Umar. (*)