Saat ini, operasional haji terfokus di Makkah dan Madinah. Proses pergerakan jamaah haji dari Makkah ke Madinah akan berlangsung hingga 2 Juli 2025.
Artinya, selain menerima kedatangan jamaah dari Makkah, petugas Daker Madinah juga harus berjibaku untuk melayani kepulangan jemaah dari Kota Nabawi ke Tanah Air.
“Puncak pelayanan tahap terakhir berada di Madinah. Kami meminta jamaah terus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, baik pada saat perjalanan dari Makkah menuju Madinah, saat berkegiatan di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi, di hotel Markaziyah, maupun saat berziarah,” pesan Hilman.
Baca Juga:Berguinho Sudah Tak Sabar Berseragam Persib: Ini Klub Besar di IndonesiaResmi Gabung Persib, Julio Cesar Ingin Segera Main di Hadapan Puluhan Ribu Bobotoh
Penyelenggaraan haji 1446 H masih akan berlangsung dua minggu ke depan. Proses pemulangan jamaah dari Madinah akan berlangsung hingga 11 Juli 2025.
“Waktu masih Panjang, saya berharap seluruh petugas tetap siap siaga, meski kondisi sudah melandai,” tutur Hilman.
Sampai hari ini, tercatat ada 280 kloter dengan 108.857 jamaah (53,33%) yang sudah kembali ke Tanah Air.
Sebanyak 245 kloter saat ini masih di Makkah dan Madinah. Ada 92 jamaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi dan 26 jamaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
“Mohon doanya semoga diberi kemudahan dan kesembuhan sehingga bisa mengikuti tahapan berikutnya dari proses penyelenggaraan haji ini, baik yang harus menuju ke Madinah maupun harus kembali ke Tanah Air,” tandas Hilman Latief. (*)