BANDUNG, Berita86.com– Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak sepertinya memang menjadikan Piala Presiden 2025 hanya sebagai ajang menyiapkan tim.
Satu kekalahan dan sekali imbang di Piala Presiden 2025, membuat Persib gagal melangkah ke partai final Piala Presiden 2025.
Namun demikian, dua pertandingan yang sudah dijalani, justru membuat Bojan Hodak senang. Ia bahkan mengaku melihat beberapa kemajuan yang ditunjukkan para pemain Persib.
Baca Juga:9.700 Siswa Sekolah Rakyat Sudah Siap Mengikuti Pembelajaran Angkatan PertamaNasib Persib di Piala Presiden 2025: Kalah, lalu Imbang, Benarkah seperti Kata Bojan Hodak?
Seperti diketahui, pada pertandingan pertama Piala Presiden 2025, Minggu 6 Juli 2025, Persib kalah 2-0 dari Port FC.
Sementara pada pertandingan kedua melawan Dewa United pada Selasa, 8 Juli 2025, Persib ditahan imbang 1-1.
Melalui sesi jumpa pers usai pertandingan, Bojan Hodak mengaku senang dengan perkembangan timnya saat laga Grup B Piala Presiden 2025 kontra Dewa United, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Ya, pelatih berkebangsaan Kroasia ini melihat beberapa kemajuan yang ditunjukkan anak asuhnya.
Meski demikian, Hodak akan terus mengevaluasi skuadnya agar semakin mantap menatap Liga Super 2025/26 dan AFC Champions League 2.
“Saya pikir kami sudah lebih baik dari sebelumnya. Tapi, yang pasti kami harus banyak belajar lagi dari setiap pertandingan, termasuk pertandingan malam ini (lawan Dewa United),” ujarnya.
“Secara keseluruhan semuanya sudah cukup baik di masa persiapan ini,” sambung Hodak saat sesi konferensi pers usai laga.
Baca Juga:Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru Disetujui DPR, Segini JumlahnyaPersib vs Dewa United Lanjutan Piala Presiden 2025, Pangeran Biru Masih Dihadapkan Banyak Masalah
Dua laga tanpa meraih kemenangan dan dipastikan gagal melangkah ke partai final, Hodak mengaku tidak risau.
Bojan Hodak justru mendapatkan beberapa pelajaran untuk membangun timnya lebih baik.
“Kita ambil hikmahnya di dua pertandingan ini. Baik hal yang positif atau kekurangan-kekurangannya juga. Kami masih ada waktu untuk memperbaiki itu semua,” terang Hodak di laman resmi klub.
Beberapa waktu lalu, usai kalah dari Port FC, Hodak mengatakan dengan persiapan minim, ia enggan membebani pemainnya dengan target yang tinggi di gelaran Piala Presiden 2025.
Termasuk saat akan menghadapi Dewa United, Hodak menyebut laga tersebut untuk mengasah serta membangun kekompakan tim yang kini dihuni banyak wajah baru.
Saat menghadapi Port FC, hampir seluruh pemain mendapatkan kesempatan bermain, termasuk beberapa pilar muda.