Alhamdulillah, Kemenag Kucurkan Rp34,3 Miliar Anggaran PPG untuk Guru PAI di Sekolah

Tunjangan guru
Ilustrasi pencairan anggaran PPG untuk guru PAI di sekolah. Foto: Istimewa.
0 Komentar

BEKASI, Berita86.com- Ditjen Pendidikan Islam menjalin kerja sama dengan 46 Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Tujuannya adalah untuk menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah.

Kerja sama ditandatangani Direktur PAI M Munir dengan para Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Baca Juga:Presiden Prabowo Pidato di PBB, Dirjen KPM: Indonesia Masuk Negara Berpengaruh di DuniaIni 7 Golongan yang Menerima Bansos PKH Cair September 2025, Simak Penjelasannya

Hadir menyaksikan, Dirktur Jenderal Pendidikan Islam Suyitno dan para Wakil Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang memiliki LPTK.

Kerja sama ini menjadi awal proses pencairan Rp34,3 miliar anggaran PPG bagi 42.878 guru PAI di sekolah.

Dirjen Pendikan Islam Kemenag, Suyitno mengatakan bahwa pencairan anggaran PPG ini berasal dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) DIPA Direktorat Pendidikan Islam.

Sehingga, sambung Suyitno, pencairannya pun pasti menggunakan prosedur yang sudah baku.

“Para Dekan dan Wakil Dekan II dikumpulkan di sini, untuk menandatangai Perjanjian Kerja Bersama,”bungkap Suyitno di Bekasi, Jumat (19/9/2025).

“Secara bersama-sama supaya nanti pencairannya pun juga bersama-sama. Tidak ada yang terlambat atau disepense,” sambung Suyitno.

Suyitno mengingatkan kepada penyelenggara PPG, yakni para pemegang kebijakan di LPTK agar tidak melihat PPG ini secara kegiatan formalitas belaka.

Baca Juga:Resmi dari Mensos: Ini Data Pencairan Bansos pada September 2025 dan Jumlah Uang yang Diterima KPMUsulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru Disetujui DPR, Segini Jumlahnya

“Jangan pernah menganggap PPG ini hanya formalitas saja. Guru-guru yang mengikuti PPG harus dibekali dengan kemampuan yang memadai sehingga bisa mengajar secara profesional,” tambah Suyitno.

Suyitno juga mengajak para Dekan dan Wakil Dekan II untuk membuat riset tentang penyelenggaraan PPG yang ada di LPTK masing-masing untuk mengukur keberhasilannya.

Selain itu dia juga mendorong agar Forum Dekan menciptakan inovasi untuk kemajuan Pendidikan di era digital.

“Forum Dekan harus bisa menciptakan legacy berupa inovasi yang dibutuhkan Masyarakat seperti platform pembelajaran digital yang dapat diakses oleh publik,” tutup Suyitno, dilansir dari rilis resmi Kementerian Agama.

Direktur PAI dan Pihak Pertama dalam kerjasama ini M Munir menegaskan agar LPTK sesegera mungkin melakukan pencairan anggaran PPG Daljab (Dalam Jabatan) Angkatan 2 Guru PAI di Sekolah. Sebab pembelajaran PPG Angkatan 2 sudah berlangsung.

Kata dia, dengan adanya percepatan pencairan ini, serapan anggaran pada Direktorat Pendidikan Agama Islam menjadi naik.

0 Komentar