Erick Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 dan Bakal Sederhanakan 191 Permenpora

Terobosan
Menpora Erick Thohir mengumumkan pencabutan Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang selama ini menuai polemik di kalangan organisasi olahraga. Foto: Kemenpora.
0 Komentar

JAKARTA, Berita86.com– Erick Thohir langsung gerak cepat setelah dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora.

Salah satu langkah Erick Thohir yang cukup cepat adalah mengumumkan pencabutan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 yang selama ini menuai polemik di kalangan organisasi olahraga.

Dalam keterangan resminya di laman Kemenpora, Erick mengungkapkan bahwa pencabutan peraturan itu diambil sebagai bagian dari upaya menyederhanakan regulasi dan meningkatkan efektivitas.

Kemudian juga untuk mendukung transformasi yang lebih baik lagi.

Baca Juga:Stadion Kanjuruhan dan Kemenangan Persib atas Arema FC: Momen Takkan Terlupakan oleh BeckhamPSSI Gandeng Mitra Ke-25, Erick Thohir: Dorong Timnas Terus Jaga Trust

“Kita memutuskan mencabut yaitu Permenpora 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi,” ujar Menpora Erick di Kemenpora, Jakarta, Selasa, 23 September 2025.

Menpora Erick menyatakan, pencabutan permenpora tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. Diharap, kebijakan ini membawa dampak baik untuk olahraga di Tanah Air.

“Kemenpora melakukan instrospeksi diri, kita harap stakeholder dan cabang olahraga juga melakukan hal yang sama,” kata Menpora Erick.

Di samping itu, Menpora Erick juga akan menyederhanakan 191 peraturan menteri sejak 2009 menjadi 20 permen.

“Kita harus kerja efisien dan efektif, ingin birokrasi di Kemenpora sesuai ekspektasi Presiden, mengayomi dan melayani, memastikan arah tujuan bisa tercapai,” terang Erick.

“Salah satu terobosan adalah deregulasi. Ini untuk mempermudah kerja sama dengan stakeholder olahraga dan kepemudaan,” terang Menpora Erick.

“Secara bersamaan, kita mempertimbangkan masukan dari stakeholder dan diskusi dengan banyak pihak yang mengerti dari segi hukum nasional dan internasional,” jelasnya.

Baca Juga:Alhamdulillah, Kemenag Kucurkan Rp34,3 Miliar Anggaran PPG untuk Guru PAI di SekolahPemain Timnas Diundang Makan Siang oleh Presiden Prabowo, Jay Idzes: Kami Punya Ikatan yang Sangat Baik

“Langkah deregulasi ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi yang digalakkan Presiden menciptakan ekosistem olahraga yang dinamis, inklusif dan berdaya saing,” sambung Menpora Erick.

Melalui kesempatan ini, Menpora Erick menegaskan komitmen untuk menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif dan trasnparan.

“Mudah-mudahan ini bisa membuka jalan untuk tadi, yang selalu saya sampaikan, sudah waktunya cabang olahraga, KOI, KONI, termasuk kami untuk berintrospeksi diri,” tegas Erick.

“Memastikan kita bersatu, olahraga kita meningkat dan tidak saling tunjuk siapa yang terbaik,” pungkasnya. (*)

0 Komentar