Ini 5 Waktu yang Dilarang untuk Sholat, Apa Saja? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

Sholat
Ilustrasi menjalankan ibadah sholat. Foto: Istimewa.
0 Komentar

BERITA86.COM- Ibadah sholat adalah salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Islam.

Ibadah sholat ini bahkan mendapat perhatian khusus dalam ajaran Islam sampai mendapat sebutan tiang agama.

Namun demikian, ada waktu-waktu tertentu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat tanpa sebab.

Baca Juga:Ketika Lupa Rakaat Sholat dan Tata Cara Sujud Sahwi, Simak Lengkap PenjelasannyaSambut Ramadan, Ini Hukum Kultum sebelum Sholat Tarawih

Untuk sholat yang mempunyai sebab, seperti sholat qadha, sholat gerhana, dan sholat jenazah, masih boleh dilaksanakan pada waktu-waktu tersebut.

Para ulama menjelaskan, ada lima waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat tanpa sebab atau sholat sunnah mutlak.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, disebutkan bahwa di dalam mazhab Syafi’i, hukum melaksanakan sholat di waktu tersebut adalah haram dan sholatnya dianggap tidak sah.

Sementara sebagian mazhab lain menghukuminya sebagai makruh.

Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi:

صَلِّ صَلَاةَ الصُّبْحِ، ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلَاةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَتَّى تَرْتَفِعَ، فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ، وَيُسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ، ثُمَّ صَلِّ فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ، حَتَّى يَسْتَقِلَّ الظِّلُّ بِالرُّمْحِ، ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلَاةِ، فَإِنَّ حِينَئِذٍ تُسْجَرُ جَهَنَّمُ، فَإِذَا أَقْبَلَ الْفَيْءُ فَصَلِّ، فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ، حَتَّى تُصَلِّيَ الْعَصْرَ، ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلَاةِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ، فَإِنَّهَا تَغْرُبُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ، وَيُسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ

Artinya: “Tunaikanlah sholat Subuh, kemudian berhentilah sholat sampai matahari terbit dan meninggi. Karena ia terbit di antara dua tanduk setan dan orang-orang kafir bersujud kepadanya. Kemudian shalatlah, karena sholat pada waktu itu disaksikan dan dihadiri (oleh malaikat) sampai bayangan menjadi lurus seperti tombak. Kemudian berhentilah sholat, karena saat itu neraka Jahim dinyalakan. Lalu ketika bayangan sudah condong (waktu Zuhur), shalatlah karena sholat pada waktu itu disaksikan dan dihadiri sampai engkau sholat Asar. Kemudian berhentilah sholat sampai matahari terbenam, karena ia terbenam di antara dua tanduk setan dan orang-orang kafir bersujud kepadanya.” (HR. Muslim)

Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Kasyifatus Saja Syarah Safinatun Naja [Indonesia, Daru Ihya’il Kutubil Arabiyyah: t.t], halaman 66-68) menguraikan, lima waktu yang diharamkan untuk sholat tersebut adalah sebagaimana berikut:

1. Setelah Subuh sampai Terbit Matahari

Waktu yang dilarang sholat ini dimulai sejak selesai melaksanakan sholat Subuh sampai terbit matahari.

Mengingat waktu tersebut terlarang, maka di dalam sholat rawatib tidak ada sholat Ba’diyah Subuh.

Baca Juga:Jamaah Haji Reguler yang Wafat Dapat Asuransi, Ini Tata Cara Pengajuan dan Dokumen yang Harus DisiapkanApa Saja Syarat dan Dokumen Pinjam Uang di BSI serta Bagaimana Caranya? Ini Penjelasannya

Larangan ini untuk menjaga akidah umat Islam karena di waktu tersebut biasanya digunakan oleh orang-orang yang menyembah matahari.

2. Terbit Matahari sampai Satu Tumbak

Waktu yang dilarang untuk sholat ini merupakan kelanjutan dari waktu sebelumnya, yaitu sejak terbit matahari sampai meninggi kira-kira satu tumbak.

0 Komentar