Ini Filosofi Logo Hari Santri 2025, Perayaan di Bulan Oktober

Hari Santri Nasional
Logo Hari Santri Nasional 2025. Foto: Kemenag.
0 Komentar

JOMBANG, Berita86.com– Masuk bulan Oktober, berarti bulannya Hari Santri Nasional.

Hari Santri Nasional sendiri diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Sementara itu, logo Hari Santri 2025 sendiri sudah diluncurkan. Logo ini bukan sekadar gambar, melainkan pernyataan sikap, doa, sekaligus arah peradaban.

Perlu diketahui, Hari Santri Nasional 2025 mengusung tema: Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.

Baca Juga:Presiden Resmikan Akad Masal 26 Ribu KPR FLPP, Bunga Tetap 5 PersenHadir di Indramayu, Mensos Bangkitkan Optimisme Masa Depan lewat Sekolah Rakyat

Logo Hari Santri Nasional sendiri merepresentasikan tekad santri untuk tetap berada di garda terdepan menjaga bangsa, sekaligus menatap jauh ke cakrawala global.

Filosofi logo ini mencerminkan perjalanan panjang kaum santri sejak resolusi jihad 1945 hingga era digital hari ini.

Bentuk pita cakrawala yang membentang menjadi simbol keterbukaan santri dalam merengkuh dunia, tanpa kehilangan akar tradisi dan nilai-nilai pesantren.

Warna yang dipilih bukan kebetulan: hijau merepresentasikan kesucian, kedamaian, serta identitas santri; sementara nuansa biru dan merah menyiratkan keberanian dan optimisme untuk melangkah maju di kancah global.

Slogan Mengawal Indonesia Merdeka menegaskan peran santri sebagai benteng moral dan spiritual bangsa.

Sedangkan frase Menuju Peradaban Dunia adalah loncatan visi: santri tidak hanya berkutat pada isu domestik, tetapi juga ikut mengukir jejak dalam peradaban global — dari pemikiran, karya intelektual, hingga kontribusi nyata di berbagai bidang kehidupan.

Dengan desain tipografi modern, logo ini menyatukan tradisi dan modernitas. Inilah simbol bahwa santri bukan sosok tertinggal, melainkan generasi yang siap berdialog dengan zaman, berkompetisi di dunia internasional, namun tetap teguh menjaga nilai keindonesiaan.

PESANTREN AWARD 2025

Baca Juga:Presiden Prabowo Puji PKS: Mereka Usulkan Profesor dari ITBKata Menteri Agama: MBG Bikin Santri Belajar Lebih Semangat

Sementara itu, Pesantren Award 2025 memasuki babak penentuan. Kementerian Agama pada Rabu (24/9/2025) mengumumkan tiga besar kandidat di setiap kategori.

Ada empat kategori penghargaan, yaitu: Kepala Daerah (Gubernur, Bupati/Walikota), Pesantren Transformatif, Santri Inspiratif, dan Lifetime Achievement.

Proses seleksi di setiap kategori dilakukan dengan kriteria ketat, mulai dari aspek regulasi yang berpihak pada pesantren, inovasi pendidikan, hingga prestasi personal yang mampu menginspirasi publik.

Ajang ini didesain sebagai ruang apresiasi negara terhadap pesantren, santri, dan kepala daerah yang dinilai konsisten membangun ekosistem pendidikan Islam, memberdayakan masyarakat, serta menghadirkan inovasi di tengah arus zaman.

0 Komentar