Saddil Ramdani Minta Maaf ke Bobotoh dan Tim Persib, Akui Emosinya Tak Terkontrol saat Lawan Persis Solo

Minta maaf
Saddil Ramdani. Foto: Persib.
0 Komentar

BANDUNG, Berita86.com- Penyerang Persib Bandung, Saddil Ramdani, akhirnya buka suara dan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rekan setim, pelatih, serta Bobotoh (pendukung setia Persib).

Permintaan maaf itu setelah Saddil Ramdani memperlihatkan gestur kecewa ketika ditarik keluar lapangan dalam laga melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27/10/2025).

Dalam pertandingan tersebut, Saddil digantikan oleh Adam Alis Setyano setelah pelatih Bojan Hodak melakukan perubahan taktik usai Luciano Guaycochea mendapatkan kartu merah.

Baca Juga:Persib Perpanjang Tren Kemenangan, Taklukkan Persis Solo 2-0 di GBLATekuk Selangor FC, Persib Berpeluang Lolos Babak 16 Besar AFC Champions League Two 2025/2026

Momen pergantian itu sempat menjadi sorotan publik karena Saddil tampak memperlihatkan ekspresi kecewa di hadapan kamera.

Melalui pernyataan resminya, Rabu (29/10/2025) di Stadion GBLA, Saddil mengaku menyesal atas reaksi emosional yang ia tunjukkan.

Ia menyadari bahwa tindakannya bisa menimbulkan kesalahpahaman, terutama di mata rekan setim dan para pendukung.

“Saya minta maaf kepada pelatih, pemain, dan Bobotoh atas sikap saya. Saat itu saya kecewa, tapi sebenarnya bukan kepada pelatih atau siapapun, melainkan kepada diri saya sendiri,” ujar Saddil dengan nada tulus.

Pemain berusia 26 tahun itu menegaskan bahwa kekecewaannya muncul karena belum mampu memberikan kontribusi maksimal dalam pertandingan penting tersebut.

Saddil Ramdani mengaku sangat ingin terus bermain agar bisa membantu Persib meraih kemenangan.

“Saya tahu ekspektasi terhadap saya sangat tinggi. Karena itu, ketika tidak bisa bermain sebagaimana yang saya harapkan, saya merasa marah pada diri sendiri,” tambahnya.

Baca Juga:Persib Perpanjang Tren Kemenangan, Taklukkan Persis Solo 2-0 di GBLABobotoh Dukung Persib Langsung di Bangkok, Klok: Ini Luar Biasa

Saddil juga menuturkan bahwa dirinya telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada pelatih Bojan Hodak dan seluruh anggota tim.

Ia tak ingin peristiwa itu menimbulkan kesalahpahaman yang dapat mengganggu suasana ruang ganti.

“Itu murni kesalahan saya. Tidak ada niat buruk atau rasa tidak hormat kepada siapapun. Saya ingin terus berkembang dan memberikan yang terbaik untuk tim ini,” tegas pemain asal Sulawesi Tenggara tersebut.

Pihak manajemen Persib menyambut baik sikap Saddil yang berani mengakui kesalahan dan meminta maaf secara terbuka.

Sikap profesional ini dinilai sebagai bentuk kedewasaan seorang pemain yang ingin terus belajar dan memperbaiki diri.

0 Komentar