Jakarta, Berita86.com– Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag akan memberikan beasiswa bagi para peserta didik berprestasi dalam Bidang Pendidikan Agama Islam/PAI jenjang SMA/SMK dan pengurus rohis SMA/SMK.
Beasiswa tersebut diberikan pada Kongres Rohis 2025 yang akan dilaksanakan di Jakarta, 12-15 November 2025.
Beasiswa diberikan dalam bentuk Golden Ticket, status langsung diterima di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tanpa tes di seluruh wilayah Indonesia bagi peserta didik berprestasi dalam Bidang Pendidikan Agama Islam/PAI jenjang SMA/SMK dan pengurus rohis SMA/SMK.
Baca Juga:Kemenag Salurkan Beasiswa Rp1,2 Miliar untuk 47 Mahasiswa Asli PapuaGus Ipul: Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Jaminan Beasiswa Kuliah dan Peluang Kerja
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amin Suyitno mejelaskan konsep pengembangan rohani Islam (Rohis) dalam konteks empat dari delapan program prioritas (Asta Protas) yang dicanangkan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
“Saya melihat, dinamika yang dikembangkan rohis sejalan dengan empat program prioritas, yakni meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan, penguatan ekoteologi, layanan keagamaan berdampak, mewujudkan pendidikan unggul, ramah, dan terintegrasi,” kata Suyitno.
Saya berharap betul Kongres Rohis Nasional I mampu menerjemahkan dengan baik semangat Asta Protas ini,” sambung Suyitno saat memberi sambutan pada Technical Meeting Kongres Rohis Nasional I, di Jakarta, Jumat (30/10/2025).
Program beasiswa ini tertuang dalam kerja sama antara Direktorat PTKI Kemenag dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).
“Kami sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Direktur PTKI dan ISNU atas terwujudnya kerja sama yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama ini,” terang terang Direktur Pendidikan Agama Islam M Munir.
“Kami mendukung program rohis untuk menyiapkan para calon pemimpin bangsa yang relijius, visioner, dan berwawasan kebangsaan yang kuat,” sambung M Munir.
Dalam kesempatan itu, ia pun menyikapi kecenderungan masa kini yang banyak diwarnai tren degradasi moral.
Baca Juga:Catat, Ini Jadwal Seleksi Beasiswa Al Azhar 2025, Resmi dari KemenagYuk Jangan Ketinggalan! Ada Program Beasiswa di Semua Prodi Fakultas Syariah UIN KHAS Jember
“Anak-anak selalu dibayangi permasalahan yang berkutat pada degradasi moral,” katanya.
“Digitalisme yang masif turut memudahkan hal tersebut. Rohis adalah sarana efektif untuk menyemai upaya mempertahankan, membangun, dan menguatkan hadirnya nilai dan ajaran Islam di sekolah,” jelasnya.
