Menag Nasaruddin Umar Kunjungi Pesantren Buntet Cirebon, Tegaskan Komitmen Perkuat Ekosistem Pesantren

Serahkan bantuan
Menang Nasaruddin Umar (kiri) menyerahkan bantuan saat silaturahmi di Pesantren Buntet Cirebon. Foto: Kemenag.
0 Komentar

CIREBON, Berita86.com- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melakukan kunjungan silaturahmi ke Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, Rabu (12/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Menag Nasaruddin Umar menegaskan komitmen Kementerian Agama (Kemenag) untuk terus memperkuat ekosistem pesantren di Indonesia, mulai dari pengembangan infrastruktur, tata kelola kelembagaan, hingga pembinaan karakter santri yang moderat dan ramah anak.

“Kemenag kini telah memiliki Direktorat Jenderal Pesantren. Langkah ini menjadi strategi penting agar penguatan pesantren bisa dilakukan secara lebih fokus, sistematis, dan terukur,” ujar Menag.

Baca Juga:MUI Soroti Aksi Gus Elham, Sebut Tak Pantas Dilakukan Seorang PendakwahProfil Gus Elham, Pendakwah Muda dari Kediri yang Lahir dari Keluarga Pesantren

Menurutnya, kehadiran Ditjen Pesantren merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menjadikan pesantren sebagai pilar penting pendidikan nasional.

“Pesantren bukan hanya lembaga pendidikan agama, tapi juga tempat membentuk karakter, kemandirian, dan semangat kebangsaan,” kata Nasaruddin Umar.

“Karena itu, sudah seharusnya pesantren mendapatkan dukungan yang memadai, baik dari sisi pendanaan, fasilitas, maupun kebijakan pembangunan,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Agama juga menyerahkan bantuan sebesar Rp150 juta untuk mendukung peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di Pesantren Buntet.

Bantuan tersebut diharapkan dapat memperkuat peran pesantren dalam mencetak generasi berilmu dan berakhlak.

Menag juga menyoroti pentingnya menciptakan pesantren ramah anak yang memberikan lingkungan belajar aman, inklusif, dan penuh kasih sayang.

“Kita ingin pesantren menjadi rumah kedua bagi santri, tempat mereka tumbuh menjadi generasi cerdas secara spiritual, intelektual, dan emosional. Kemenag mendorong pengembangan pesantren yang tetap menjunjung nilai kemanusiaan dan keadaban,” jelasnya.

Baca Juga:Wakil Menteri Agama Romo Syafii Tanggapi Video Viral Gus Elham: Itu Tidak Pantas!Kemenag Siapkan Rp50 Miliar untuk Tunjangan dan Insentif Guru Agama Kristen

Selain pembangunan fisik, Menag menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pengasuh dan santri agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Santri masa kini harus melek teknologi, peduli lingkungan, dan siap bersaing di tingkat global tanpa meninggalkan nilai-nilai spiritual. Inilah arah pembinaan yang sedang kami dorong,” terangnya.

Di akhir kunjungan, Menag menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengasuh dan keluarga besar Pesantren Buntet atas dedikasi mereka dalam menjaga tradisi keilmuan dan keislaman.

“Pesantren seperti Buntet adalah benteng moral bangsa. Sinergi antara Kemenag dan pesantren akan terus diperkuat agar cita-cita mencetak generasi berakhlak dan berilmu dapat terwujud,” pungkasnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama. (*)

0 Komentar