BANDUNG, Berita86.com — Dunia perbankan Jawa Barat kehilangan salah satu putra terbaiknya.
Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank BJB, wafat pada Jumat, 14 November 2025.
Kepergiannya yang begitu mendadak menyisakan duka mendalam sekaligus tanda tanya bagi banyak pihak yang mengenalnya sebagai sosok pekerja keras, tenang, dan penuh integritas.
Hingga hampir sepekan setelah kabar duka itu tersiar, manajemen Bank BJB belum memberikan penjelasan resmi mengenai penyebab wafatnya Yusuf.
Baca Juga:Misteri Wafatnya Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin, Sumber Internal Ungkap Dugaan Insiden di Lapangan GolfProfil Gus Elham, Pendakwah Muda dari Kediri yang Lahir dari Keluarga Pesantren
Namun di balik keheningan itu, berbagai kalangan mengenang dirinya sebagai pemimpin yang tengah menata langkah besar bagi transformasi bank daerah terbesar di Indonesia tersebut.
Perjalanan Hidup dan Karir Yusuf Saadudin
Lahir di Bandung pada tahun 1973, Yusuf tumbuh dan menempuh pendidikan di kota yang kelak menjadi pusat pengabdiannya.
Ia meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Padjajaran pada 1999, kemudian melanjutkan studi hingga meraih Magister Hukum Ekonomi dan Bisnis, juga di Unpad, pada 2015.
Karirnya dibangun dari bawah. Berawal dari dunia kredit konsumer, Yusuf dikenal sebagai bankir yang teliti, visioner, dan dekat dengan tim.
Kemampuannya membaca pasar serta merancang strategi layanan konsumer membuat namanya menonjol di internal Bank BJB.
Beberapa posisi yang pernah ia emban antara lain:
-Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb (2024–2025)
-Pemimpin Divisi Kredit Konsumer (2021–Juli 2024)
-Pemimpin Divisi KPR & KKB (2019–2021)
Pada 11 Maret 2025, Yusuf resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank BJB.
Meski baru delapan bulan memimpin, ia sudah mulai mendorong agenda transformasi, terutama penguatan layanan digital, ekspansi pembiayaan produktif, dan pembenahan struktur organisasi.
Rekan-rekannya menyebut Yusuf sebagai sosok pemimpin yang tenang namun tegas, rendah hati namun penuh visi.
Dugaan Terjadi Insiden Sebelum Wafat
Baca Juga:KPK: Mengembalikan Hak ASN, Menguatkan Kepercayaan PublikProfil Nadif Zahiruddin: Dulu Dekat Anya Geraldine, Kini dengan Azizah Salsha Mantan Pratama Arhan
Sumber internal menyebut Yusuf sempat mengikuti kegiatan golf di Jatinangor National Golf & Resort pada hari wafatnya.
Dalam kegiatan tersebut dikabarkan terjadi insiden yang membuat kondisinya memburuk.
Meski telah mendapat perawatan intensif, nyawa Yusuf tidak terselamatkan.
Namun hingga kini, pihak manajemen BJB belum memberikan keterangan resmi, membuat publik dan pemangku kepentingan menunggu penjelasan yang lebih lengkap.
