BANDUNG, Berita86.com – Program Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) akhir tahun terus bergulir di seluruh Indonesia.
Pemerintah menargetkan 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan ini pada kuartal IV 2025, meningkat dari penyaluran reguler yang biasanya menjangkau sekitar 18 juta KPM setiap tiga bulan.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa perluasan penerima BLTS dilakukan untuk memastikan masyarakat yang terdampak ekonomi tetap terpenuhi kebutuhan dasarnya.
Baca Juga:Ini Update Korban Bencana Alam di Sumatera Utara, Aceh, hingga Sumatera BaratKemensos dan BPS Konsolidasi Data Bansos 2025: Total KPM Desil 1 hingga 4 Ada 35,04 Juta
Pada tahap kedua, lebih dari 12 juta KPM telah tersalurkan, dengan 11 juta di antaranya melalui PT Pos.
Ia juga menyampaikan adanya penambahan 1,6 juta KPM baru berdasarkan pendataan Badan Pusat Statistik (BPS), termasuk 1,2 juta penerima baru di Provinsi Jawa Barat.
Fokus Bandung: 49.552 Penerima, Nilai Bantuan Rp44,59 Miliar
Dari total penerima BLTS secara nasional, Kota Bandung tercatat mendapat alokasi untuk 49.552 KPM yang tersebar di 31 kecamatan.
Total dana yang disalurkan untuk penerima di Kota Bandung mencapai Rp44.596.800.000.
Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, Gus Ipul melakukan peninjauan pencairan BLTS sebesar Rp900 ribu per KPM di Kantor PT Pos Indonesia Bandung, Jalan Asia–Afrika, Jumat (28/11/2025).
Mensos Gus Ipul duduk langsung bersama warga penerima, berdialog, dan memastikan mereka memahami tujuan bantuan.
“Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan dasar. Tidak boleh digunakan untuk kepentingan lain, apalagi judi online. Mohon dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tegas Gus Ipul.
Baca Juga:Tegas Berantas Korupsi, Prabowo ke Menteri: Awasi Anak Buahmu, Jangan Kira Saya Tidak TahuMensos Tinjau Pencairan BLTS Rp900 Ribu di Bandung, Minta Warga Gunakan Uangnya untuk Kebutuhan Pokok
Mensos Gus Ipul menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto berkomitmen menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Presiden Prabowo juga telah menjalankan sejumlah program yang membantu masyarakat kecil.
Seperti program unggulan berupa Makan Bergizi Gratis atau MBG serta program Sekolah Rakyat.
Untuk dua program tersebut, saat ini sudah berjalan secara masif di berbagai daerah di Indonesia.
Cerita Penerima: Bantuan untuk Dapur, Sekolah, dan Usaha
Sejumlah KPM yang hadir menyampaikan langsung manfaat bantuan tersebut:
Febriyanti (40) mengatakan BLTS membantu kebutuhan dapur dan biaya sekolah anaknya.
Yeni, penerima lainnya, berencana menggunakan BLTS untuk kebutuhan harian serta kembali mengembangkan usaha gorengan yang telah ia tekuni selama 10 tahun.