Pelajaran Penting: Jangan Pernah Bagikan Kode Booking Tiket KA ke Medsos

kereta api
Peristiwa tiket penumpang kereta api digunakan pihak lain menjadi pelajaran. Terutama agar Anda pemilik tiket jangan sampai membagikan kode booking tiket kereta api ke medsos/Dok PT KAI.
0 Komentar

BERITA86.COM- Peristiwa tiket penumpang kereta api digunakan pihak lain menjadi pelajaran. Terutama agar Anda pemilik tiket jangan sampai membagikan kode booking tiket kereta api ke medsos.

Seperti diketahui, belum ini viral di media sosial mengenai seseorang yang dinarasikan “membatalkan tiket” orang lain tanpa sepengetahuan pemilik tiket tersebut melalui Loket Box di Stasiun Cimahi pada Senin (13/11/2023).

Berdasarkan informasi yang didapat, disinyalir pemilik tiket tersebut telah membagikan kode bookingnya di salah satu grup percakapan. Itulah yang kemudian disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga:Jelang Pemilu 2024, Menkominfo: Tolong Kendalikan Jempolmu di MedsosKepada 118 Lembaga Halal dari 41 Negara, Ma’ruf Amin Dorong Penerapan Standar Halal Global

Mengenai peristiwa tersebut, pihak PT KAI telah memberikan penjelasan melalui VP Public Relations KAI, Joni Martinus.

Dalam keterangan resminya, Joni Martinus menjelaskan bahwa tiket tersebut bukan dibatalkan, tetapi di-reschedule (diubah jadwal perjalanannya). Tiket tersebut awalnya tercatat KA Harina relasi Bandung-Surabaya Pasar Turi dengan keberangkatan pada tanggal 13 November 2023.

Kemudian dilakukan reschedule oleh orang yang tidak bertanggung jawab menjadi KA Ciremai relasi Cimahi-Semarang Tawang Bank Jateng dengan keberangkatan pada tanggal 14 November 2023. Sehingga pemilik tiket tersebut ditolak di gate boarding, karena tanggal dan KA di tiketnya tidak sesuai.

“Kami mengimbau kode booking tiket kereta api yang didapat setelah proses pembayaran, agar tidak dibagikan kepada orang lain secara sembarangan,” jelas Joni Martinus.

“Sebab kode booking merupakan suatu privasi yang sangat vital untuk digunakan saat proses boarding, apabila akan melakukan pembatalan, ataupun perubahan jadwal,” sambung Joni Martinus.

Pihaknya melanjutkan, jika kode booking tersebut diketahui oleh orang lain, maka dapat berpotensi disalahgunakan seperti pada unggahan yang viral di media sosial tersebut.

KAI menyayangkan atas tindakan ini, sehingga merugikan pemilik kode booking yang seharusnya berangkat menggunakan KA Harina dari Bandung menuju Semarang Tawang Bank Jateng.

Baca Juga:Letjen Arif Rahman Resmi Menjadi Wakil KSADDari Irak ke Filipina, Timnas Indonesia Wajib Menang

KAI menegaskan bahwa ketentuan dalam melakukan pembatalan ataupun perubahan jadwal sudah memperhatikan dengan tingkat keamanan dan kemudahan pelanggan.

Saat ini, pihak KAI terus menyediliki terduga pelaku yang tertangkap CCTV sebagai orang mengakses proses kode booking di Loket Box Stasiun Cimahi.

0 Komentar