Kelima, layanan jamaah haji lansia dan disabilitas. “Di mana tahun 2024 ini berjumlah kurang lebih 45.000 jamaah dengan layanan khusus yang terus ditingkatkan,” paparnya.
Semua langkah peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji ini, lanjut Gus Men, dilakukan agar jamaah haji Indonesia dapat beribadah dengan sebaik-baiknya.
“Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih atas komitmen dan kerja keras para petugas ibadah haji yang tak kenal lelah melayani para jamaah Indonesia,” ujar Gus Men.
Baca Juga:Bek Persib Pulang ke Spanyol, Liburan dan Tetap Jaga KebugaranWukuf di Arafah, 213.275 Jamaah Haji Indonesia Tempati 1.169 Tenda
Ia menyadari bahwa proses peningkatan kualitas bukanlah upaya sesaat, namun harus dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon perhatian kita semua untuk bersama-sama meningkatkan komitmen pada upaya perbaikan penyelenggaraan ibadah haji yang berkesinambungan,” tutupnya. (*)