Sambut Ramadan, Ini Hukum Kultum sebelum Sholat Tarawih

hukum kultum
Sambut Ramadan, ini hukum kultum sebelum sholat tarawih/Istimewa.
0 Komentar

BERITA86.COM- Simak penjelasan mengenai hukum kultum sebelum sholat tarawih.

Penjelasan mengenai hukum kultum sebelum sholat tarawih ini menjadi panduan bagi umat muslim yang akan memasuki bulan Ramadan pada tahun ini.

Seperti diketahui, bulan Ramadan jadi momen terbaik untuk mengasah jiwa dan meningkatkan ibadah.

Setiap datangnya Ramadan, umat muslim merasa tertarik untuk ikut bersemangat dalam beribadah dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya.

Baca Juga:Ini Posisi Persib usai Ditahan Imbang Barito Putera, Simak Klasemen Sementara BRI Liga 1 2023/2024Sedihnya Penggawa Persib, Gol Barito Putera Menit 89 Memupus Target 3 Poin

Karena memang momen Ramadan menjadi saat yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan mendekatkan orang lain pada ibadah.

Maka wajar ketika di bulan Ramadan diadakan banyak program kajian ringan atau kuliah tujuh menit atau kultum yang diadakan setelah sholat subuh, menjelang adzan maghrib dan setelah sholat isya.

Karena waktu-waktu itu cukup strategis ketika jamaah yang hadir di dalamnya datang dan berkumpul lebih banyak daripada di luar waktu Ramadan.

Akan tetapi beberapa waktu terakhir, di beberapa masjid tertentu kultum setelah sholat isya ditiadakan karena dipandang merupakan amalan baru yang tidak ada tuntunan dalilnya.

Begitupun di beberapa tempat juga meniadakan kultum sebelum adzan maghrib dengan alasan yang tidak jauh berbeda.

Memang waktu menjelang berbuka adalah salah satu waktu terbaik untuk berdoa, akan tetapi kultum atau kajian ringan menjelang berbuka tetap perlu untuk diadakan sebagai momen berkumpulnya banyak orang.

Maka kultum atau kajian ringan dalam beberapa waktu tertentu yang strategis sebenarnya diperbolehkan.

Baca Juga:Duh, Persib Kebobolan Menit-menit Akhir, Akhirnya Imbang dengan Barito PuteraSidang Isbat Penetapan Awal Ramadan Digelar 10 Maret 2024, Mengacu Hasil Rukyatulhilal di 134 Lokasi Seluruh Indonesia

Karena itu termasuk sebagai wasilah dakwah, atau program yang ditujukan untuk mendekatkan dakwah pada masyarakat, dan tidak termasuk dalam perkara ibadah yang tidak menerima adanya perubahan atau tambahan.

Karena Ramadan adalah momentum meningkatnya semangat beribadah dan mendekatnya umat Islam ke masjid lebih banyak daripada biasanya.

Dengan memanfaatkan momen seperti ini untuk mendakwahkan kepada jamaah tentang motivasi beramal kebaikan maka akan lebih efektif daripada khutbah Jumat atau kajian di hari-hari biasa.

Di samping itu, jamaah juga akan lebih tertarik dengan motivasi ibadah dan beramal saleh yang disampaikan pemateri di waktu-waktu ini daripada jumlah rakaat dan panjangnya bacaan Alquran yang dibaca ketika sholat.

0 Komentar