Ulama Kharismatik Banten Abuya Muhtadi Ajak Dukung dan Pilih Ganjar-Mahfud

untuk ganjar
Abuya Muhtadi memimpin deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD/Ist.
0 Komentar

BERITA86.COM- Ulama kharismatik Banten KH Ahmad Muhtadi Dimyati atau Abuya Muhtadi kembali menegaskan mendukung capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Dukungan terbaru Abuya Muhtadi disampaikan dalam deklarasi dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD di Pilpres 2024.

Ia mengajak semua jajaran Majelis Muzakarah Muhtadi Cidahu Banten (M3CB) berjuang bersama-sama demi memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Baca Juga:Pindah Tugas ke Kodam Pattimura, Frets Butuan Tinggalkan PersibMeri Hoegeng Sebut Ganjar Keluarga Bhayangkara, Titip Jaga Sikap Kesederhanaan dan Keramahan

“Saya mengintruksikan seluruh jajaran pengurus M3CB untuk berjuang memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024 sampai 2029,” ujar Abuya Muhtadi, Selasa (28/11/2023).

Deklarasi dukungan politik dari pengasuh Pondok Pesantren Roudatul Ulum, Kampung Cidahu, Dusun Tanagara, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, itu disampaikan setelah menggelar musyawarah bersama Dewan Pimpinan Pusat M3CB.

“Saya, Abuya Ahmad Dimyati selaku rais am Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu memutuskan mendukung pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD pada pemilu 2024,” ucapnya.

Deklarasi yang digelar di Majelis Cidahu, Desa Tanagara, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang itu dihadiri puluhan kiai dari berbagai daerah di Banten.

Keputusan mendukung Ganjar-Mahfud telah melalui pertimbangan matang dan musyawarah panjang.

Menurut Abuya, M3CB memiliki referensi dan indikator tertentu terkait dengan capres dan cawapres yang layak didukung dan dipilih.

Dari hasil musyawarah tersebut, dipilih pasangan Ganjar-Mahfud sebagai pasangan capres-cawapres yang akan didukung dalam Pilpres 2024.

“Alhamdulillah, hasil kajian kami jatuh kepada Ganjar-Mahfud. Berdasarkan hasil referensi dari tokoh bangsa, agama, aktivis, dan mahasiswa yang masih konsisten mengawal demokrasi di Indonesia, hal itu menjadikan perimbangan bagi kami,” tegas Abuya Muhtadi. (*)

0 Komentar