BERITA86.COM- Presiden Jokowi melakukan peninjauan arus mudik 2024 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada Senin 8 April 2024.
Dalam peninjauan arus mudik 2024 di Stasiun Pasar Senen itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengecek kesiapan infrastruktur serta manajemen penanganan arus mudik jalur kereta api pada H-2 Lebaran.
Baca Juga:Pelunasan Biaya Haji 2024 Sudah Ditutup, 213.320 Kuota Jamaah Reguler Telah TerpenuhiKembali Latihan Bersama Persib, David da Silva: Saya Tetap Tinggal di Sini
“Saya melihat semuanya rapi, terkelola dengan baik. Tadi saya cek sampai di atas kereta juga, semua tidak ada yang berdesak-desakan,” kata Presiden Jokowi.
“Di Stasiun Pasar Senen dan secara umum semuanya baik,” sambung Presiden Jokowi.
Kepala Negara juga mengapresiasi manajemen pengaturan arus mudik di tahun ini yang terlihat jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Hal ini, menurut Presiden Jokowi, merupakan hasil dari perencanaan yang rapi sehingga pelaksanaannya pun baik.
“Saya kira mudik tahun ini sudah diorganisasi dengan sangat baik. Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu, saya kira tahun ini jauh lebih bagus,” jelas Presiden Jokowi.
“Saya tidak melihat ada antrian yang sangat panjang, baik di bandara, di stasiun atau di terminal yang begitu ramai dan sampai berdesak-desakan, saya lihat tidak ada,” lanjut Kepala Negara.
Meski begitu, Presiden Jokowi tetap mengingatkan agar penanganan arus mudik di titik lainnya dapat terus dijaga.
Baca Juga:BRI Liga 1 2023/2024 Dilanjutkan, Ini Jadwal Main Persib Lawan Persita TangerangKlir, David da Silva Sudah Bisa Gabung Latihan dengan Persib
Khususnya, Presiden Jokowi berpesan untuk menjaga titik Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Ciwandan.
Sedangkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan Kemenhub terus memastikan agar empat matra, yakni transportasi darat, laut, udara dan kereta api dapat berjalan dengan baik.
“Kalau di kereta api sudah berjalan baik, karena ini memang perjalanan yang terencana, tiket sudah diperoleh oleh masyarakat, jadi tidak terjadi penumpukan,” kata Menhub Budi Karya Sumadi, di laman resmi Kemenhub.
“Sepanjang mudik Lebaran ini total ada 4,2 juta penumpang dengan kereta api. Sampai hari ini, penjualan tiket mudik itu masih 98%, jadi masih ada 2% lagi,” sambung Menhub Budi Karya Sumadi.
Sementara, di sektor penerbangan, telah dilakukan maksimalisasi dan utilisasi pesawat.