BERITA86.COM- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov yang memimpin laga Grup A Piala Asia U23 2024 antara Qatar vs Indonesia.
Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U23 harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor 0-2.
Pertandingan Grup A Piala Asia U23 2024 itu sendiri berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar pada Senin 15 April 2024.
Baca Juga:Resmi, Indonesia Layangkan Protes ke AFCPenyakit Tak Libur saat Libur Lebaran, Waspadai DBD dan HFMD
Pada laga tersebut, skuad Garuda Muda sebetulnya mampu mengimbangi permainan dan menahan serangan Qatar.
Namun, hasil akhir berkata lain, serta ditambah kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assistant referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom yang banyak merugikan Indonesia.
Seusai laga, pelatih Shin Tae-yong tidak bisa menutupi kemarahan serta kekecewaanya terhadap kinerja wasit.
“Selamat untuk Qatar. Para pemain sudah berusaha menampilkan permainan yang terbaik, apalagi kita kalah jumlah pemain dan tidak mudah menyerah,” kata Shin Tae-yong di laman resmi PSSI.
“Tetapi banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,” sambung Shin Tae-yong.
Ya, Shin Tae-yong begitu kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assistant referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom yang banyak merugikan Indonesia.
“Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini,” kata Shin Tae-yong.
Baca Juga:KAI Adakan Promo Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Naik Kereta Api Hanya Bayar 80%Persib Imbang dengan Persita Tangerang, Ini Kesalahan Pemain yang akan Dievaluasi Bojan HodakÂ
“Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Shin Tae-yong menyebut, jika hal seperti ini terjadi di Indonesia, wasit akan menjadi bahan lelucon.
“Fans menyaksikan pertandingan ini melalui televisi. Jika Anda memakai wasit seperti ini, kalau di Indonesia, itu akan dianggap Anda ingin membuat lelucon. Pelatih juga punya mata, melihat dari bench sepanjang pertandingan,” jelasnya.
Pada pertandingan ini juga Timnas Indonesia U23 mengalami kejadian yang membuat tim tidak nyaman dan terlambat datang ke stadion.