BERITA86.COM- Setelah menjalani rangkaian seleksi serta pemusatan latihan di Jakarta dan Bali, kini ujian sesungguhnya Timnas Indonesua U17 Wanita ada di depan mata.
Ya, Indonesia akan berhadapan dengan Filipina pada Senin, 6 Mei 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Ajang Piala Asia U17 Wanita ini akan berlangsung dari tanggal 6-19 Mei 2024.
Baca Juga:Seleksi CPNS 2024 Segera Dimulai, Instansi Pemerintah Diminta Segera Rampungkan Rincian Formasi ASNIni Jadwal Persib Lawan Bali United di Semifinal Pertama Championship Series
Pelatih kepala tim U17 Satoru Mochizuki mengatakan mengenai lawannya itu sudah sering mendengar dan mempelajari permainan Filipina.
“Lawan kami pertama adalah Filipina, yang saya sering dengar dan mempelajari kalau mereka adalah tim yang kuat,” kata Satoru Mochizuki, dikutip dari laman resmi PSSI pada Senin, 6 Mei 2024.
“Tapi dalam sepak bola tidak ada yang pasti menang dan kalah. Tapi saya akan memberikan yang terbaik untuk tim ini, biar hasilnya juga positif,” sambung coach Satoru Mochizuki
Mengenai persiapan pun dirasanya sudah cukup, semua berjalan dengan aman dan lancar.
“Persiapannya sejauh ini cukup aman dan lancar, saya rasa sangat cukup, dan bagus. Kondisi pemain sudah sangat siap untuk bertanding di laga perdana nanti,” tuturnya.
Untuk itu targetnya sendiri adalah bisa lolos dari fase grup. “Harapannya sebisa mungkin bisa lolos babak penyisihan grup, walaupun dirasa sangat sulit,” terangnya.
“Tapi saya akan coba maksimalkan, dan saya ingin membuat sejarah. Saya akan memberikan yang terbaik untuk tim Indonesia ini,” sambung pelatih asal Jepang itu.
Baca Juga:Ini Jadwal Seleksi CASN 2024, Pemerintah Penuhi Formasi Talenta DigitalSudah Mei 2024, Ini Jadwal Keberangkatan Jamaah Haji Indonesia ke Tanah Suci
Sementara itu, Zaira Kusuma sebagai pemain juga menuturkan mengenai calon lawan mereka.
“Filipina yang saya tahu hampir dari mereka semua main abroad ya, secara fisik mungkin mereka lebih baik dari kita, postur mereka tinggi-tinggi, tapi kita lebih lincah dari mereka,” jelasnya.
“Kalau lawan mereka, kita sudah pasti sebagai pemain tidak perlu sama pelatih pun, kita sudah menonton laga mereka saat di kualifikasi,” ujarnya.
“Jadi yang pasti kita sudah tahu pemain-pemain yang bahaya, formasi-formasi mereka apa, apa yang harus kita lakukan supaya bisa menyerang dan bertahan, supaya bisa counter serta mengacak-acak daerah pertahanan mereka,” sambung Zaira Kusuma.