BERITA86.COM- Juara yang diraih Persib tak melulu diraih saat bermain di Kota Bandung. Artinya, seringkali di luar kota atau di kendang lawan.
Termasuk pada musim BRI Liga 1 2023/2024, Persib memastikan trofi juara di luar Kota Bandung, tepatnya di Madura.
Ya, musim ini nama Persib kembali terpatri di trofi juara kompetisi kasta tertinggi nasional.
Baca Juga:Bek Persib Pulang ke Spanyol, Liburan dan Tetap Jaga KebugaranWukuf di Arafah, 213.275 Jamaah Haji Indonesia Tempati 1.169 Tenda
Kali ini, Maung Bandung berhasil menunjukkan kapasitasnya sebagai klub terbaik di Indonesia dengan menjuarai BRI Liga 1 2023/2024.
Pada pertandingan final yang dimainkan dalam dua leg, Dedi Kusnandar dan kawan mengubur impian Madura United.
Pada pertandingan leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu, 26 Mei 2024, Persib menghantam Madura United 3-0.
Sedangkan pada leg kedua di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat, 31 Mei 2024, Persib kembali mencatat kemenangan dengan skor 3-1.
Dan, keberhasilan memastikan trofi juara di Stadion Gelora Bangkalan menegaskan catatan sejarah jika Persib selalu memastikan trofi juara kompetisi kasta tertinggi nasional dalam pertandingan krusial di luar kota Bandung.
Simak Fakta Sejarah Berikut:
Kejurnas PSSI 1937 (Surakarta)
Sejak PSSI menggelar kejuaraan nasional, Persib untuk pertama kalinya menjadi kampiun pada tahun 1937.
Bulao, julukan Persib pada masa itu, tampil sebagai kampiun setelah mengubur harapan tiga rivalnya, Persis Surakarta, PSIM Mataram dan PSIT Tjirebon.
Baca Juga:Program Latihan Passos Diapresiasi, Jadi Langkah Regenerasi Kiper PersibMenkominfo: Judi Online dan Pinjol Ilegal Itu Kakak Adik, Kita Sikat!
Persib menjadi juara dengan status “invincible” alias tidak terkalahkan di putaran final berformat 4 Besar dengan sistem round robin (setengah kompetisi).
Setelah mengalahkan PSIM 1-0 di Bandung (2 Mei 1937), Persib memastikan juara usai menjinakan PSIT 2-1, 16 Mei 1937, dan juara bertahan Persis 1-0 pada pertandingan penentuan di Surakarta (17 Mei 1937).
Kejurnas PSSI 1959/1961 (Semarang)
Persib mengakhiri puasa gelar selama 24 tahun setelah menjuarai Kejurnas PSSI 1959/1961 yang berlangsung panjang dan melelahkan.
Pada putaran final berformat 7 Besar, Persib memimpin klasemen akhir dengan mengumpulkan nilai 11, hasil 5 kali menang, sekali imbang, dan lagi-lagi tak terkalahkan.
Pada putaran final, Ade Dana dan kawan-kawan mengawali perjuangan di Makassar dengan membantai Persema Malang 7-1 (3 Juni 1961) dan bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah sekaligus juara bertahan PSM Makassar dalam pertandingan yang berakhir dengan kericuhan pada 4 Juni 1961.