“Kebijakan pembatasan kendaraan truk sumbu tiga dan Work From Anywhere berdampak positif. Indikator tahun ini lebih baik, karena kebijakan itu memprioritaskan pelayanan dalam Operasi Ketupat,” tandas Agus, dilansir dari situs Humas Polri.
Sebelumnya apresiasi terkait penanganan mudik 2025 telah disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto memuji kerja keras petugas di lapangan yang mengatur dan mengamankan arus mudik dan balik Lebaran.
“Bulan puasa Ramadan tahun ini, juga mudik, dan kembali dari mudik, berjalan dengan baik, lancar, dan merupakan suatu prestasi yang dilaporkan kepada saya,” terang Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga:Persib vs Bali United, Kastaneer Siap Kerja Keras Amankan Poin PenuhAlhamdulillah, Persiapan Layanan Jamaah Haji Indonesia di Saudi Hampir Final, Begini Kata Menteri Agama
“Dilaporkan kepada saya arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu, tapi tanpa kemacetan yang berarti,” ujar Presiden Prabowo.
Pujian juga disampaikan Komisioner Kompolnas Irjen (Purn) Ida Oetari Poernamasari.
Pihaknya mengapresiasi jajaran Polri atas pengamanan mudik dan balik Lebaran 2025.
Pengamanan Polri itu pun menjadikan para pemudik merasa aman, nyaman, dan lancar merayakan hari libur Idulfitri 1446 Hijriah.
“Saya apresiasi, terima kasih sudah berbuat, memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sehingga masyarakat mudiknya dengan nyaman, mudik aman dan pulangnya nyaman, sehingga akan menaikkan juga kepada citra Polri,” jelas Ida Oetari Poernamasari.
Ia pun meminta seluruh anggota Polri tetap menggelorakan semangat untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.
Kelancaran pengamanan arus mudik dan balik itu, ujarnya, tidak terlepas dari Satgas Humas Operasi Ketupat 2025 yang selalu mendistribusikan informasi kepada masyarakat.
Sehingga, masyarakat selalu mendapatkan perkembangan rekayasa lalu lintas yang memberikan kelancaran arus kendaraan.
“Selalu update informasi, bukan setiap hari tetapi secara berkala, waktunya 3 jam sekali, 5 jam sekali atau 2 jam sekali. Masyarakat melihat terus atau men-tag semua informasi yang Humas berikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga:Menteri PANRB dan Mensos Bahas Percepatan Sekolah Rakyat, Simak HasilnyaLibur Lebaran 2025 Berakhir, Persib Siap Ladeni Borneo FC Lanjutan BRI Liga 1, Catat Jadwalnya
Di era digital ini, ungkapnya, pemberian informasi menjadi keyword yang sangat diperlukan oleh masyarakat. Jajaran Humas pun dipandang selalu memiliki spirit, walaupun tantangan dan rintangan kerap dihadapi.
“That its, bagian dari tugas popok yang harus dijalani,” ujarnya.