Jamaah Haji Bersiap ke Tanah Suci, Menag: Tanpa Visa Haji Tak Boleh Masuk

beri imbauan
Menteri Agama Nasaruddin Umar/Kemenag.
0 Komentar

“Kalau dari Malaysia, Indonesia, Singapore, Brunei, Thailand itu muassasahnya namanya Asia Tenggara. Jadi mesti kita dilayani ke situ,” sebutnya.

Sejak 2021 – 2023, Muassasah ini diminta oleh Kerajaan Arab Saudi untuk bertransformasi menjadi perusahaan supaya lebih professional.

Sekarang penyedian layanannya tidak lagi dibatasi pada aspek geografis. Jemaah haji Indonesia misalnya, tidak harus ke perusahaan yang dulu menangani Asia Tenggara, tapi sudah terbuka.

Baca Juga:Pinjaman 50 Juta KUR BRI 2025 Dicicil 60 Bulan, Ini Syarat dan Rincian Tabel Angsuran Per BulanIni Syarat Pinjaman 250 Juta lewat KUR BRI 2025 dan Info Suku Bunga, Lengkap di Sini

“Ketika kita mulai penyediaan barang dan jasa pada Desember 2024, ada 43 perusahaan yang mendaftar. Lalu 16 yang presentasi dan mengajukan penawaran setelah proses verifikasi. Dari 16 itu kita pilih 8 yang terbaik,” papar Muchlis M Hanafi.

“Delapan perusahaan itu yang nanti akan melayani jamaah haji kita mulai dari kedatangan sampai kepulangan, termasuk di masa puncak di Arafah-Muzdalifah-Mina,” tandasnya, dilansir dari laman resmi Kemenag. (*)

0 Komentar