Kloter Pertama Jamaah Haji Indonesia Menuju Tanah Suci, Menag: Jagalah Kesucian Perjalanan Ini

lepas jamaah haji
Menag Nasaruddin Umar menyapa jamaah haji Indonesia yang akan menuju Tanah Suci/Kemenag.
0 Komentar

“Bapak Ibu, kalau ingin berbuat baik, jagalah kesehatan. Karena jika banyak jamaah tidak sehat, dampaknya bukan hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada jamaah haji Indonesia di masa depan,” katanya.

“Kondisi tingkat kesehatan jamaah ini bisa berdampak pada pembatasan kuota dan kenaikan premi asuransi bagi jemaah selanjutnya,” tegas Menkes.

Ia juga mengingatkan agar jemaah jangan sungkan menggunakan masker bila sudah merasa tidak fit. “Ini baik, agar jangan sampai menularkan kepada yang lain,” tuturnya.

Baca Juga:Hari Ini Persib Lawan Malut United: Saatnya Kunci Gelar Juara BRI Liga 1 di Tanah MalukuBerapa Pinjaman KUR BRI Pakai Syarat BPJS Ketenagakerjaan? Simak Penjelasannya

Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menyarankan agar jemaah senantiasa memantau kondisi kesehatannya.

Menurutnya ada tiga indikator yang dapat menyebabkan serangan jantung, sebagai penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian jamaah haji.

“Serangan jantung itu tidak muncul tiba-tiba, ada tiga indikatornya, yaitu darah tinggi, gula tinggi, kolesterol tinggi. Tiga indikator ini yang paling banyak memicu serangan jantung di tanah suci,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin dalam mengikuti aturan haji, termasuk soal visa. Ia menegaskan, tidak ada toleransi bagi jemaah yang tidak memiliki visa haji resmi.

Pemerintah juga menyampaikan bahwa Indonesia mendapatkan kemudahan dari otoritas Saudi, termasuk kemudahan akses rumah sakit.

Hal ini merupakan hasil dari lobi-lobi yang panjang dan upaya diplomatik pemerintah Republik Indonesia.

“Alhamdulillah, dengan sistem pemeriksaan kesehatan yang lebih ketat dan adanya pendampingan medis, angka kematian jamaah haji Indonesia tahun lalu menurun drastis dibanding tahun 2023,” jelas Menkes.

Baca Juga:Ini Dia Tabel Angsuran KUR BRI 2025, dari Plafon Pinjaman Rp 1 Juta sampai Rp 100 JutaCatat, Ini Jadwal Seleksi Beasiswa Al Azhar 2025, Resmi dari Kemenag

Senada dengan Menkes, Menag pun menutup pesannya dengan ajakan untuk kerja sama semua pihak.

“Mari kita jaga kekompakan. Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya, tetapi haji adalah ibadah yang penuh tantangan. Dengan ikhtiar, doa, dan niat yang lurus, insya Allah, semua bisa berjalan lancar,” tandas Menag Nasaruddin Umar. (*)

0 Komentar