Turun ke Bandar Lampung, Mensos Ingin Pastikan Sekolah Rakyat untuk Anak Keluarga Miskin

ke bandar Lampung
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengunjungi salah satu keluarga miskin di Bandar Lampung yang menjadi target masuk Sekolah Rakyat/Kemensos.
0 Komentar

BERITA86.COM- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf kembali turun ke bawah untuk memastikan renirealisasi Sekolah Rakyat berjalan sesuai rencana.

Kali ini, Mensos Saifullah Yusuf turun ke Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Senin, 12 Mei 2025.

Mensos yang akrab disapa Gus Ipul itu meninjau langsung rumah calon siswa Sekolah Rakyat di Kelurahan Gunungsulah, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung.

Baca Juga:4 Pemain Persib Absen saat Hadapi Persita Tangerang, Ini Daftarnya dan Jadwal PertandinganTak Wajib NPWP: Pinjaman Uang 20 Juta tanpa Jaminan untuk Modal Usaha di KUR BRI 2025, Ini Tabelnya

Kunjungan Mensos Saifullah Yusuf ini untuk memastikan program Sekolah Rakyat benar-benar tepat sasaran untuk anak keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Gus Ipul mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin mereka-meraka yang mungkin bisa jadi putus sekolah, utamanya menyangkut ekonomi, diberi kesempatan sekolah di sekolah berasrama, yakni Sekolah Rakyat.

Didampingi Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Gus Ipul dalam kunjungan kerjanya, salah satunya mengunjungi rumah Rizki Mubarok (15).

Rizki Mubarok merupakan calon siswa Sekolah Rakyat. Ia tinggal bersama keluarganya di rumah sederhana yang berdiri di atas lahan sewa.

Ayah Rizki, Hamdani (31), bekerja sebagai ojek online. Sementara ibunya, Fera Oktapia (34), bekerja sebagai cleaning service di supermarket.

Meski hidup dalam keterbatasan, Rizki Mubarok punya mimpi besar menjadi seorang tentara.

“Impian saya setelah lulus dari Sekolah Rakyat adalah bisa mewujudkan cita-cita dan membanggakan orangtua. Saya berterima kasih atas adanya Sekolah Rakyat,” kata Rizki Mubarok, dikutip dari rilis resmi Kementerian Sosial.

Baca Juga:Pinjaman Online 10 Juta lewat BRI Ternyata Gampang, Simak Caranya di SiniPinjaman Uang 20 Juta tanpa Jaminan lewat KUR BRI 2025, Ini Syarat Pengajuan dan Angsuran Tiap Bulan

Sang ibu, Fera, memberikan dukungan penuh pada anaknya untuk mengikuti Sekolah Rakyat.

“Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, saya berterima kasih karena membantu pendidikan anak saya. Bagi saya, pendidikan itu sangat penting,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini Gus Ipul menegaskan bahwa calon siswa Sekolah Rakyat harus berasal dari keluarga dalam desil 1 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Yakni kategori miskin dan miskin ekstrem. Lantaran tujuan utama program ini untuk memutus mata rantai kemiskinan.

Sekolah berkonsep asrama ini meliputi jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Sementara proses seleksi tidak menggunakan tes akademik, melainkan berdasarkan verifikasi administrasi dan kunjungan lapangan oleh Pendamping Sosial, Dinas Sosial, dan BPS.

0 Komentar