BERITA86.COM- Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bansos triwulan kedua dicairkan pada pekan ketiga Mei 2025.
Menariknya, Mensos Saifullah Yusuf mengatakan pencairan ini menggunakan data baru yang sudah melewati tahapan verifikasi.
Karena itu, penting bagi penerima bansos, termasuk bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Rp 600 ribu, untuk mengecek lagi namanya secara berkala.
Baca Juga:Kemenag Buka Seleksi Administrasi PPG Daljab 2025, Ini Jadwal dan TahapannyaBansos Cair Pekan Ketiga Mei 2025 Pakai Data Baru yang Terverifikasi, Sudah Cek Namamu? Ini Caranya
Seperti diketahui, nominal bansos BPNT yang diberikan pemerintah pada tahun 2025 adalah Rp 200 ribu per bulan.
Karena penyaluran dilakukan setiap tiga bulan sekali, maka total bansos BPNT yang diterima per tahap adalah Rp 600 ribu.
BPNT sendiri meski kepanjangan dari Bantuan Pangan Non Tunai, tapi warga tidak menerima bantuan pangan, tapi dalam bentuk uang tunai.
Nah, dana bansos BPNT sebesar Rp 600 ribu itu langsung dikirim ke rekening penerima yang disebut KKS atau Kartu Keluarga Sejahtera).
Jadwal penyaluran bansos pada 2025 ini sendiri terbagi dalam beberapa tahap.
Yakni, Tahap 1 pada periode Januari-Maret 2025, Tahap 2 pada periode April-Juni, Tahap 3 periode Juli-September, dan Tahap 4 periode Oktober-Desember 2025.
Nah, untuk saat ini, pemerintah sedang memproses penyaluran untuk tahap kedua, yang mencakup bulan Mei 2025.
Sebelumnya, dalam rapat dengan Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Amalia Adininggar Widyasanti, Mensos Saifullah Yusuf mengatakan bahwa bansos triwulan kedua 2025 akan disalurkan pada minggu ketiga Mei 2025.
Baca Juga:'Satu Langkah Lagi' Anggi Capai Everest, Menpora: Sangat Menginspirasi Generasi Muda IndonesiaPinjam Uang 20 Juta tanpa Jaminan tapi Angsuran Berapa? Yuk Simak Tabel KUR BRI 2025
Gus Ipul juga mengatakan bahwa pencairan kali ini dengan menggunakan data terbaru yang telah diverifikasi dan dimutakhirkan.
Berkaitan dengan proses verifikasi dan pemutakhiran data penerima bansos, Kemensos telah membahasnya bersama Badan Pusat Statistik (BPS), yakni membahas pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Hal tersebut untuk mendukung kelancaran penyaluran bantuan sosial (bansos) pada triwulan kedua tahun 2025.
Menyangkut soal pemutakhiran data, kaitannya dengan DTSEN, kata Mensos Saifullah Yusuf, tentu keperluannya adalah untuk penyaluran triwulan kedua, penyaluran bansos triwulan kedua tahun 2025 pada bulan Mei ini.
Untuk memastikan akurasi dan keterbukaan, Mensos Saifullah Yusuf mengajak masyarakat ikut aktif mengawasi dan memperbarui data bansos melalui aplikasi Cek Bansos.
Penegasan Mensos Saifullah Yusuf itu disampaikan usai bertemu Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025.