Titik Sekolah Rakyat Ditambah, Ada Kolaborasi Kemensos dan Kemenaker Manfaatkan BLK

sekolah rakyat
Ilustrasi Sekolah Rakyat yang akan mulai beroperasi pada Juli 2025/Istimewa.
0 Komentar

JAKARTA, Berita86.com– Ada kabar terbaru mengenai Sekolah Rakyat yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Kabar terbaru tersebut adalah adanya penambahan titik Sekolah Rakyat setelah adanya kolaborasi antara Kementerian Sosial (Kemensos) dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Dengan kolaborasi antara Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan ini maka titik Sekolah Rakyat tidak hanya di 100 titik.

Baca Juga:Universitas Al Azhar dan Jordan University akan Buka Cabang di Indonesia, Simak Penjelasan Menteri AgamaKemensos Buka Lowongan Guru Sekolah Rakyat Mulai 10 Juni 2025, Ini Syarat dan Tahapannya

Penambahan titik Sekolah Rakyat ini karena kolaborasi Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang dimiliki Kemenaker.

Hal tersebut seperti diungkapkan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat memberikan keterangan pers usai berkunjung ke Kantor Kemenaker pada Jumat, 20 Juni 2025.

“Alhamdulillah yang 100 titik tuntas mulai rekruitmen siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Kita melangkah lagi untuk merencanakan 100 lagi titik di tahun ini,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, sambung Gus Ipul, Kemensos berkolaborasi dengan Kemenaker memanfaatkan BLK.

“Ada 41 BLK yang dimiliki Kemenaker, dan banyak lainnya milik pemerintah daerah. Agar Sekolah Rakyat bisa menjangkau lebih banyak anak-anak dari keluarga tidak mampu,” beber Mensos Saifullah Yusuf.

Kolaborasi Kemensos dan Kemenaker ini juga mencakup penyusunan kurikulum keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.

“Harapan kita, lulusan Sekolah Rakyat tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki keterampilan yang bisa langsung digunakan,” kata dia, dilansir dari rilis resmi Kementerian Sosial.

Baca Juga:Penebalan Bansos BPNT Cair Juni 2025, Ini Total Uang Tunai yang Diterima KPMPSSI Tak Jadi Panggil Dua Pemain Persib, Kenapa? Simak Penjelasannya

Gus Ipul juga menyebut bahwa kesiapan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat termasuk yang di BLK akan dinilai lebih lanjut oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan Sekolah Rakyat.

“Ini program strategis dari Presiden Prabowo, dan kami siap mendukung dengan seluruh potensi balai dan keahlian yang kami miliki,” ujarnya.

Dengan kolaborasi ini, Kemensos menargetkan perluasan jangkauan Sekolah Rakyat di berbagai daerah dengan memanfaatkan fasilitas pelatihan yang sudah ada, sehingga efisien dan tepat sasaran.

0 Komentar