JAKARTA, Berita86.com– Pemerintah pusat meluncurkan penyaluran bantuan bagi guru non ASN dan pendidik formal.
Program bantuan afirmasi bagi para guru ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Menteri Agama Nasaruddin Umar turut menghadiri peluncurannya, bertajuk Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru.
Baca Juga:Ini Daftar Pemain Persib, Lengkap Nomor Punggung, Siap Sambut BRI Super League 2025/2026Kemensos Tambah 59 Sekolah Rakyat, Beroperasi Bulan September 2025
Ada tiga jenis bantuan. Yakni insentif bagi guru non-ASN, subsidi upah bagi pendidik nonformal, serta bantuan afirmasi kualifikasi akademik S-1/D-4 bagi guru.
Peluncuran program dilakukan secara simbolis dengan penekanan tombol bersama oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.
Hadir juga Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti, Ketua Komisi X DPR RI, dan beberapa perwakilan guru.
Momen tersebut menjadi penanda komitmen lintas kementerian dan lembaga dalam mendukung kesejahteraan serta peningkatan kapasitas para pendidik di seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Suharti, menjelaskan bahwa ketiga program tersebut merupakan bentuk kehadiran negara untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidik.
“Hari ini kami melaporkan pelaksanaan tiga program strategis dalam bentuk afirmasi negara kepada para pendidik yaitu bantuan insentif bagi guru non-ASN, bantuan subsidi upah bagi pendidik nonformal, dan juga bantuan afirmasi untuk mengikuti pendidikan S1/D4 bagi guru,” terangnya di Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Bantuan insentif diberikan kepada guru non-ASN yang telah mengabdi di satuan pendidikan formal namun belum diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara.
Baca Juga:Laga Persahabatan Internasional, Persib Kalahkan Juara Liga Champions AsiaRibuan Orang Daftar Pelatihan Pustakawan dan Laboran Madrasah yang Digelar Kemenag
Melalui bantuan ini, pemerintah berharap dapat mendorong semangat para guru dalam menjalankan tugasnya secara profesional dan berdedikasi.
Pelaksanaan program ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024, dan kembali ditegaskan dalam momentum Hari Pendidikan Nasional 2025.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat peran guru dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia. (*)