Benarkah Menabrak Kucing di Jalan Membawa Sial? Simak Nih Penjelasan Lengkapnya 

Kucing
Ilustrasi kucing di jalan raya. Foto: Istimewa.
0 Komentar

BERITA86.COM- Sudah sering menjadi cerita di lingkungan masyarakat bahwa menabrak kucing di jalan bisa membawa sial.

Karena cerita tersebut, banyak di antara kita yang kebetulan tidak dengan sengaja menabrak kucing di jalan, pasti diliputi was-was atau kekhawatiran yang berlebihan.

Sampai-sampai, ada sebagian orang yang tidak dengan sengaja menabrak kucing di jalan, lalu menguburkannya dengan pakaian yang dipakai saat peristiwa itu terjadi.

Baca Juga:Inilah 7 Tips Liburan Naik Kereta Api Bersama Anak, Dijamin Momen Long Weekend Semakin SeruIni 7 Tips Beli Tiket Kereta Api untuk Liburan Natal dan Tahun Baru

Hal tersebut tak lepas dari keyakinan atau kepercayaan akan mengalami kesialan karena menabrak kucing di jalan.

Perlu diketahui bahwa di antara binatang yang banyak ditemukan di tengah masyarakat adalah kucing.

Tidak hanya di rumah, terkadang binatang yang satu ini pun berkeliaran di jalanan sehingga nyawanya sering terancam.

Nah, bagi sebagian pengendara, tak sengaja menabrak kucing di jalanan kerap dianggap sebagai pertanda buruk yang bisa membawa sial.

Benarkah demikian? Simak penjelasannya, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama.

Rasulullah mengajarkan umatnya untuk menyayangi makhluk Allah, termasuk kucing.

Dalam sebuah hadits disebutkan, ada seorang perempuan yang terkena azab akibat membunuh kucing dengan cara membiarkannya kelaparan.

Rasulullah bersabda:

عُذِّبَتْ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ ، سَجَنَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ ، فَدَخَلَتْ النَّارَ فِيهَا ، لَا هِيَ أَطْعَمَتْهَا وَسَقَتْهَا إذْ هِيَ حَبَسَتْهَا ، وَلَا هِيَ تَرَكَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ

Artinya: “Seorang wanita disiksa karena seekor kucing. Ia mengurungnya hingga mati, maka ia pun masuk neraka karenanya. Ia tidak memberinya makan dan minum saat mengurungnya, dan tidak pula melepaskannya sehingga bisa makan serangga bumi,” (HR Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa menyiksa kucing termasuk perbuatan dosa.

Berbeda ceritanya jika hal itu terjadi karena tidak sengaja, misalnya karena menabrak kucing di jalanan tanpa sengaja.

Allah berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 5:

وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيْمَآ اَخْطَأْتُمْ بِهٖ وَلٰكِنْ مَّا تَعَمَّدَتْ قُلُوْبُكُمْۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Baca Juga:Apa Saja Syarat dan Dokumen Pinjam Uang di BSI serta Bagaimana Caranya? Ini PenjelasannyaSyarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2025 Plafon 50 Juta sampai 150 Juta, Ada Tabelnya di Sini

Artinya: “Tidak ada dosa atasmu jika kamu khilaf tentang itu, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Ayat ini menunjukkan bahwa kesalahan yang tidak disengaja tidaklah dihitung sebagai dosa.

Maka, jika seseorang menabrak kucing di jalan tanpa sengaja tidak perlu mengaitkan dengan akan datangnya kesialan atau musibah.

Islam justru tidak membenarkan keyakinan tathayyur, yaitu mengaitkan suatu kejadian dengan peristiwa buruk.

0 Komentar