Rakortas di Kantor Danantara, Pemerintah Bahas Progres Paket Ekonomi 2025

Rakortas
Seskab Teddy Indra Wijaya mengikuti rakortas yang digelar di Kantor Danantara. Foto: Setkab.
0 Komentar

JAKARTA, Berita86.com– Rapat koordinasi terbatas atau rakortas jajaran Kabinet Merah Putih dihelat di Kantor Danantara Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya turut menghadiri rakortas yang membahas mengenai progres implementasi Paket Ekonomi 2025 yang telah diputuskan oleh Presiden Prabowo Subianto pertengahan September 2025.

Paket Ekonomi 2025 terdiri dari 8 program akselerasi di tahun 2025, 4 program yang dilanjutkan di tahun 2026, dan 5 program andalan pemerintah untuk penyerapan tenaga kerja (8+4+5).

Baca Juga:KUR BRI 2025 Tanpa Jaminan: Peluang Buka Usaha Makin Terbuka, Simak Cicilan Per Bulan di SiniSeskab Teddy: Lawatan Luar Negeri Presiden Prabowo Catat Investasi Triliunan dan Perkuat Diplomasi Indonesia

Menjelang 1 tahun pemerintahan, kata Seskab Teddy, pemerintah akan pastikan seluruh program dan anggaran yang sudah diprogramkan harus betul-betul bermanfaat dan tepat sasaran pada masyarakat yang membutuhkan.

Di dalam rapat juga ditekankan mengenai akselerasi dan optimalisasi penggunaan anggaran di masing-masing kementerian dan lembaga.

“Ratas ini menekankan pada pemanfaatan anggaran tahunan setiap kementerian harus sesuai dengan daya serap dan harus sesuai target,” katanya.

“Bila tidak memenuhi target maka anggaran tersebut akan dialihkan untuk program lain yang dapat langsung dirasakan masyarakat,” sambung Seskab Teddy, dilansir dari laman resmi Setkab.

Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini berbagai kebijakan strategis yang diambil pemerintah akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Pemerintah optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi 5,2 persen insyaallah bisa dicapai,“ ujar Airlangga dalam keterangan pers usai rakortas.

Airlangga mengatakan, sejumlah indikator menunjukkan hasil yang baik, di antaranya tingkat inflasi, purchasing managers’ index (PMI) manufaktur, maupun surplus neraca perdagangan.

Baca Juga:KUR BRI Oktober 2025 Masih Jadi Andalan UMKM, Yuk Lihat Plafon Pinjaman dan Cicilan Per BulanPresiden Prabowo Puji PKS: Mereka Usulkan Profesor dari ITB

“PMI manufaktur yang masih dalam ekspansi di 50,4, kemudian juga terkait dengan surplus ekspor yang sebesar 5,49 miliar dolar Amerika Serikat,“ kata Airlangga.

Terkait progres implementasi Paket Ekonomi 2025 8+4+5, pelaksanaan program magang nasional bagi fresh graduate maksimal 1 tahun, akan dibuka mulai pertengahan Oktober 2025 dengan melibatkan badan usaha milik negara (BUMN) maupun swasta.

Program yang termasuk ke dalam 8 program yang diakselerasi di tahun 2025 ini menargetkan 20.000 penerima manfaat.

“Program dari magang sudah siap dan kali ini perusahaan-perusahaan masuk di dalam sistem SIAPkerja dan sistem ini akan dibuka untuk pendaftar pada tanggal 15 Oktober, dibuka dan mulai tanggal 15 Oktober,“ ujar Airlangga.

0 Komentar