JAKARTA, Berita86.com- Pemerintah memastikan kesiapan pelaksanaan Program Magang Nasional yang dirancang untuk membuka peluang kerja bagi lulusan baru perguruan tinggi, maksimal satu tahun setelah kelulusan.
Program ini memberi kesempatan bagi sarjana dan diploma untuk mendapatkan pengalaman kerja di berbagai perusahaan swasta maupun BUMN.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan, pemerintah bergerak cepat menyiapkan implementasi program tersebut bersama Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca Juga:Indonesia Siap Capai Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target, Mentan: Tak Perlu Impor LagiSeskab Teddy: Lawatan Luar Negeri Presiden Prabowo Catat Investasi Triliunan dan Perkuat Diplomasi Indonesia
“Langkah-langkah persiapan sudah dilakukan dengan cepat oleh Kementerian Ketenagakerjaan,” kata Seskab Teddy.
“Kita pastikan program ini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” sambungnya.
Pernyataan Seskab Teddy ini disampaikan usai rapat koordinasi dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Wakil Menteri Afriansyah Noor, dan jajaran Kemnaker di Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2025.
Pendaftaran peserta dibuka hingga 15 Oktober 2025, sementara pelaksanaan magang dijadwalkan mulai 20 Oktober dan berlangsung selama enam bulan.
Pada tahap pertama, program ini akan menampung 20 ribu peserta dan akan diperluas pada gelombang berikutnya hingga mencapai ratusan ribu peserta di seluruh Indonesia.
Selain memperoleh pengalaman kerja di sektor industri, peserta magang juga akan menerima tunjangan dari pemerintah sebesar Upah Minimum Provinsi (UMP) sesuai lokasi penempatan.
“Kalau di Jakarta, misalnya, peserta magang akan mendapatkan sekitar Rp5,4 juta per bulan. Besarannya akan disesuaikan dengan UMP masing-masing daerah,” jelas Teddy.
Baca Juga:Mensos Terpukau, Siswa Sekolah Rakyat di Kediri Fasih Berorasi Bahasa InggrisDinkes Jabar dan Unpad Kirim 16 Dokter ke Desa-desa untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan
Ia menambahkan, pemerintah akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi berkala untuk memastikan program ini berjalan optimal, tepat sasaran, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami akan kawal terus pelaksanaannya agar berjalan baik. Terima kasih kepada seluruh tim Kemnaker atas kerja kerasnya. Mari kita terus bersinergi,” tutupnya, dilansir dari laman Setkab. (*)