JEDDAH, Berita86.com- Peluit panjang berbunyi, tanda berakhirnya perjalanan panjang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Harapan yang sempat membumbung tinggi, kini luruh bersama air mata para suporter yang tak pernah lelah percaya.
Garuda telah terbang sejauh mungkin, melawan keterbatasan, mengalahkan rasa ragu, dan berjuang di setiap jengkal lapangan.
Baca Juga:Resmi, PSSI Tunjuk Indra Sjafri Pelatih Timnas Indonesia U23 untuk SEA Games 2025Seskab Teddy: Lawatan Luar Negeri Presiden Prabowo Catat Investasi Triliunan dan Perkuat Diplomasi Indonesia
Tapi takdir berkata lain. Satu kekalahan terakhir menjadi pembatas antara mimpi dan kenyataan.
Tapi, meski Indonesia kalah, Garuda gagal ke Piala Dunia 2026, bangsa ini tetap menang dalam semangat.
Karena setiap tetes keringat, setiap napas perjuangan, dan setiap lagu kebangsaan yang dinyanyikan dengan dada bergetar, telah menegaskan satu hal: Garuda tak pernah benar-benar jatuh, ia hanya bersiap untuk terbang lebih tinggi.
Jalannya Pertandingan Irak vs Indonesia
Ya, perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia harus berakhir lebih cepat.
Skuad Garuda takluk 0-1 dari Irak pada laga kedua putaran keempat yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Gol tunggal tim lawan dicetak oleh Zidane Iqbal pada menit ke-75, melalui sepakan yang gagal diantisipasi kiper Maarten Paes.
Sejak peluit awal, pertandingan berjalan dengan tempo hati-hati. Kedua kesebelasan saling membaca permainan dan berusaha mencari celah di lini belakang lawan.
Baca Juga:Pendaftaran Program Magang Nasional sampai 15 Oktober, Tahap Awal Libatkan 20 Ribu PesertaGaruda Muda Tumbang 1-2 dari India di Laga Uji Coba Perdana
Indonesia tampil cukup agresif di babak pertama dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Pada menit ke-8, sepakan jarak jauh Calvin Verdonk memaksa kiper Irak melakukan penyelamatan gemilang.
Tak lama berselang, Thom Haye juga mencoba menembak dari luar kotak penalti, tetapi bola melenceng tipis.
Peluang emas datang di menit ke-13 ketika umpan silang Thom Haye berhasil disambar Mauro Zijlstra, namun bola masih bisa diblok bek Irak.
Garuda terus menekan lewat sisi sayap, tetapi pertahanan lawan tampil sangat solid.
Menjelang akhir babak pertama, tendangan bebas Dean James hampir membawa Indonesia unggul, namun bola masih melebar tipis. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, pelatih Patrick Kluivert melakukan rotasi untuk menambah daya gedor.