Ragnar Oratmangoen masuk menggantikan Ricky Kambuaya, disusul Ole Romeny yang menggantikan Mauro Zijlstra. Namun, justru Irak yang berhasil memanfaatkan momentum.
Pada menit ke-75, Zidane Iqbal melepaskan tembakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti yang meluncur deras ke gawang Indonesia. Gol itu menjadi penentu kemenangan tim asuhan Jesús Casas.
Indonesia berusaha membalas di sisa waktu pertandingan. Irak bahkan harus bermain dengan 10 pemain di masa tambahan waktu setelah Zaid Tahseen mendapat kartu kuning kedua karena pelanggaran terhadap Kevin Diks di kotak penalti.
Baca Juga:Resmi, PSSI Tunjuk Indra Sjafri Pelatih Timnas Indonesia U23 untuk SEA Games 2025Seskab Teddy: Lawatan Luar Negeri Presiden Prabowo Catat Investasi Triliunan dan Perkuat Diplomasi Indonesia
Sayangnya, Garuda tak mampu memanfaatkan situasi tersebut hingga peluit akhir berbunyi.
Dengan hasil ini, Indonesia menutup perjalanan di Grup B tanpa meraih satu pun poin dari dua laga.
Setelah sebelumnya kalah 2-3 dari Arab Saudi, kekalahan dari Irak memastikan langkah Merah Putih di Kualifikasi Piala Dunia 2026 harus terhenti. (*)