JAKARTA, Berita86.com- Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) senilai lebih dari Rp30 triliun untuk 35,04 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta dukungan penuh dari pemerintah daerah (pemda) agar penyaluran bantuan berjalan transparan dan tepat sasaran.
Menurutnya, pemda berperan penting dalam melakukan verifikasi lapangan (ground check) karena data sosial ekonomi masyarakat bersifat dinamis.
Baca Juga:BLT Rp900 Ribu Cair Tepat Satu Tahun Prabowo-Gibran, Siapa Saja yang Masuk Kriteria Penerima?Digitalisasi Penyaluran Bansos PKH dan BPNT, Mensos: yang Sebelumnya Tertutup Sekarang Terbuka
“Kami berharap penyaluran bantuan ini benar-benar diterima oleh masyarakat yang sesuai kriteria,” ujar Gus Ipul saat rapat koordinasi bersama seluruh Dinas Sosial se Indonesia melalui Zoom di Kantor Kemensos, Selasa (21/10/2025).
“Sesuai kriteria itu yakni berada di desil 1 hingga 4 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Data ini juga bisa diakses melalui aplikasi SIKS-NG milik Pusdatin,” sambung Gus Ipul.
Pendamping dan Pilar Sosial Dilibatkan
Selain pemda, Gus Ipul menegaskan bahwa Kemensos juga menggandeng pendamping sosial dan pilar masyarakat untuk memberikan edukasi dan mendampingi KPM dalam memanfaatkan bantuan dengan bijak.
“Pendamping akan membantu memastikan bantuan digunakan sesuai kebutuhan dan melaporkan jika ada kendala di lapangan. Sekaligus ini menjadi kesempatan untuk memvalidasi data penerima secara langsung,” kata Gus Ipul.
Program BLTS ini dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat serta mendukung pemulihan ekonomi nasional, khususnya bagi kelompok ekonomi bawah.
Bantuan difokuskan kepada KPM yang berada di desil 1–4 DTSEN, terdiri dari lebih dari 20,8 juta penerima reguler dan 14 juta KPM baru.
Penyaluran dilakukan pada triwulan IV tahun 2025, melalui dua mekanisme:
-Bank Himbara untuk penerima reguler.
-PT Pos Indonesia bagi KPM baru yang belum memiliki rekening.
Setiap keluarga akan menerima Rp300 ribu per bulan selama Oktober–Desember 2025, dengan total bantuan Rp900 ribu sekali pencairan. Bagi penerima reguler, total bantuan yang diterima mencapai Rp1,5 juta.
Baca Juga:Cara Pencairan BLT Kesra Rp900 Ribu: Begini Penjelasan Menko AirlanggaMulai 20 Oktober 2025, BLT Kesra Cair! Warga Dapat Rp900 Ribu Selama Tiga Bulan
“Kita targetkan verifikasi data selesai dalam lima hari agar PT Pos Indonesia bisa langsung menyalurkan bantuan sesuai arahan Presiden,” jelas Gus Ipul di laman Kemensos.