Terkait pemain diaspora, Nova menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya membuka kesempatan bagi talenta berdarah Indonesia di luar negeri, dengan tetap menyesuaikan regulasi usia dan kewarganegaraan.
“Soal pemain diaspora seperti Nicholas Indra Mjosund, memang sejak awal kami mencoba mengakomodir semua pemain berdarah Indonesia. Namun di U17 tidak bisa dilakukan naturalisasi, jadi harus memiliki salah satu orang tua berpaspor Indonesia,” jelasnya.
Sementara mengenai fasilitas di Qatar, Nova memastikan tidak ada kendala berarti. Meski turnamen akan digelar di kompleks Aspire Academy dan bukan stadion besar seperti tim U23 atau senior, kualitas lapangan dinilai sangat baik.
Baca Juga:Timnas Indonesia di Piala Dunia U17, Nova Arianto: Ini Ajang Besar, Kami Satu Grup dengan BrasilDaftar 21 Pemain Timnas Indonesia U17 untuk Piala Dunia 2025 di Qatar, Garuda Muda Siap Tempur
“Awalnya saya berharap bermain di stadion seperti tim U23 atau senior, tapi ternyata format turnamen ini lebih seperti festival dan digelar di Aspire Academy,” terang Nova.
“Namun kualitas lapangan di sana sangat baik, dan kami sudah adaptasi dengan kondisi serupa saat training camp di Bali United. Itu bukan masalah bagi kami,” tutup Nova.
Ya, Garuda Muda datang ke Qatar dengan motivasi tinggi setelah menjalani pemusatan latihan intensif di dalam dan luar negeri.
Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia 2025
Penjaga Gawang:
-Rendy Razzaqu (Madura United FC)
-Dafa Al Gasemi (Dewa United FC)
-Mike Rajasa Hoppenbrouwers (FC Utrecht)
Bek:
-Dafa Zaidan (Borneo FC)
-Ida Bagus Putu Cahya (Bali United)
-I Putu Panji Apriawan (Bali United)
-Mathew Baker (Melbourne FC)
-Eizar Tanjung (Sydney FC)
-Lucas Lee (Ballistic United SC)
-Fabio Azkairawan (Persija Jakarta)
-Ilham Romadhona (Borneo FC)
-Muhammad Al Gazani (Persija Jakarta)
-Azizu Milanesta (Asiana Soccer School)
Gelandang:
-Evandra Florasta (Bhayangkara Presisi FC)
-Muhammad Zahaby Gholy (Persija Jakarta)
-Nazriel Alfaro (Persib Bandung)
-Rafi Rasyiq (Semen Padang FC)
Penyerang:
-Mierza Firjatullah (Persik Kediri)
-Fadly Alberto Hengga (Bhayangkara Presisi FC)
-Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar)
-Fandi Ahmad Muzaki (Persija Jakarta). (*)
