Jakarta, Berita86.com– Keterlambatan gaji bagi pekerja yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis atau MBG, akhirnya ditanggapi Kepala BGN Dadan Hindayana dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, di Jakarta, Rabu, 12 November 2025.
Pada kesempatan tersebut, Dadan memastikan akan segera menyelesaikan keterlambatan pembayaran gaji bagi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III, termasuk tenaga ahli gizi (AG) dan ahli akuntan (AK).
Seluruh pembayaran dipastikan akan masuk ke rekening masing-masing penerima paling lambat pekan ini.
Baca Juga:BGN Luruskan Isu Insentif Rp5 Juta untuk Pembuat Konten Program MBG, Katanya GuyonanBGN dan Muhammadiyah Kolaborasi Bangun 105 Fasilitas Gizi Baru di Tahap Kedua Program MBG
“Ini ada keterlambatan tapi insya Allah paling lambat hari minggu seluruh uang itu sudah akan masuk di rekening,” kata Kepala BGN Dadan Hindayana.
Ia menjelaskan, keterlambatan pembayaran terjadi karena adanya penyesuaian administrasi dan pergeseran anggaran dari pos belanja Pegawai Pemerintah dalam Perjanjian Kerja (PPPK) ke pos pembayaran konsultan perorangan.
Namun, sekali lagi ia pastikan seluruh proses tersebut sudah dalam tahap akhir dan akan diselesaikan dalam waktu dekat.
“Terkait dengan gaji SPPI, ini yang jadi saya harus jelaskan, SPPI Batch I, Batch II itu statusnya sekarang sudah PPPK. Jadi, mereka tidak ada masalah dengan gaji dan bahkan mereka sudah menerima tunjangan kinerja,” bebernya.
“SPPI Batch III, tadinya kita rencanakan CAT-nya atau Computer Assist Test-nya bulan ini kemarin, sehingga sebetulnya pagu kami itu ada di pagu PPPK, di kode anggaran yang berbeda,” sambung Dadan.
“Tapi karena masih ada hal yang harus diselesaikan, maka untuk sementara ini SPPI Batch III dan juga AG dan AK masih harus digaji dengan sistem istilahnya konsultan perorangan. Jadi kami secara administrasi harus menggeser anggaran yang biasanya kami kerjakan tanggal 6,” lanjut Dadan.
Dadan membantah, keterlambatan pembayaran gaji yang terjadi pada SPPI Batch III, bukan 2 bulan seperti yang dilontarkan oleh jajaran anggota legislator, melainkan hanya 6 hari.
Baca Juga:BGN Tegaskan Dapur Program MBG Harus Jauh dari TPA dan Kandang HewanWakil Kepala BGN Tegaskan Program MBG Bukan Bisnis!
Kendati demikian, BGN memastikan pembayaran gaji untuk bulan-bulan berikutnya akan berjalan normal hingga akhir Desember.
“Untuk SPPI Batch III hanya terlambat 6 hari yang AG, AK. Mungkin itu, ahli gizi dan ahli akuntan. Tapi kami sekalian untuk menyelesaikan minggu ini, kami sudah geser anggaran untuk tuntas sampai Desember,” katanya.
