JAKARTA, Berita86.com– Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) menyatakan kesiapan penuh untuk menjalankan program strategis Presiden RI Prabowo Subianto dalam upaya membawa olahraga Indonesia menuju level dunia.
Salah satu fokus utama adalah pembangunan kawasan pusat latihan atlet yang modern, terintegrasi, dan berbasis sport science sebagai fondasi pembinaan jangka panjang.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya fasilitas latihan berstandar internasional, termasuk ekosistem pembinaan yang kuat dan berkesinambungan.
Baca Juga:Erick Thohir: PSSI Tak Mau Gegabah Pilih Pelatih Baru Timnas IndonesiaSinggung Kontribusi, Ini Kata-kata Ketum PSSI Erick Thohir usai Akhiri Kerja Sama dengan Kluivert
Targetnya, Indonesia memiliki pusat pelatihan olahraga terbesar dan terbaik di Asia Tenggara.
Menpora Erick Thohir menyampaikan bahwa Kemenpora akan mengawal realisasi Asta Cita keempat Presiden dengan memperkuat pembinaan atlet dan memberikan dukungan penuh agar prestasi Indonesia terus meningkat.
“Saya dan seluruh masyarakat pencinta olahraga sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden atas perhatian besarnya terhadap dunia olahraga, terutama dengan memasukkan pembangunan pusat pelatihan atlet sebagai program strategis yang segera dipercepat,” ujar Erick Thohir.
Ia menegaskan bahwa komitmen Presiden merupakan bukti keseriusan pemerintah menjadikan Indonesia negara yang disegani di panggung olahraga internasional.
“Pusat pelatihan ini ditargetkan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara,” tambahnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Senin, 24 November 2025.
Menurut Erick, dukungan Presiden akan menjadi dorongan besar bagi seluruh pemangku kepentingan olahraga nasional.
“Komitmen ini membuat seluruh pihak dalam ekosistem olahraga prestasi semakin terpacu untuk memberikan yang terbaik bagi Merah Putih. Para atlet pun berangkat ke berbagai ajang sebagai duta bangsa,” ucapnya.
Baca Juga:Erick Thohir Minta Maaf Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026Erick Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 dan Bakal Sederhanakan 191 Permenpora
Untuk mewujudkan agenda besar ini, Kemenpora akan menjalin kerja sama lintas kementerian.
“Kita harus bersatu merencanakan dan mengeksekusi pembangunan ini agar pembinaan jangka panjang bisa berjalan konsisten dan menghasilkan prestasi. Ini mimpi besar kita bersama,” tegas Erick.
Menpora juga melaporkan kepada Presiden mengenai penetapan 17 cabang olahraga unggulan yang akan menjadi fokus pembinaan jangka menengah dan panjang Kemenpora.
Langkah ini merupakan bagian dari persiapan menuju Olimpiade 2028, dengan sasaran antara Asian Games 2026 dan SEA Games 2027.