Penetapan dilakukan melalui analisis potensi medali, rekam jejak internasional, kesiapan ekosistem pembinaan, dan prospek jangka panjang.
Adapun cabor unggulan tersebut antara lain atletik, senam, renang, bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, dan sejumlah cabor potensial lainnya.
Sebagai bentuk tata kelola yang transparan, Kemenpora juga menyiapkan skema promosi–degradasi antar cabor untuk mendorong kompetisi sehat dan peningkatan kualitas pembinaan. (*)
