JAKARTA, Berita86.com– Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago memimpin rapat koordinasi tingkat tinggi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra.
Pertemuan tersebut membahas langkah konkret tindak lanjut atas instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat penanganan bencana alam yang kini berdampak luas di sejumlah daerah di Sumatera.
Rapat yang berlangsung di Kantor Kemenko Polkam pada Senin (8/12/2025) berfokus pada penyelarasan strategi lintas kementerian dan lembaga demi memastikan seluruh proses penanganan bencana berjalan lebih cepat, terukur, dan menyentuh kebutuhan mendesak masyarakat.
Baca Juga:Bencana Sumatera: Anak-anak Pengungsi di Padang Dapat Dukungan PsikososialPenanganan Bencana Sumatera: Suplai BBM dan LPG di Aceh Mulai Pulih, Akses Jalan Berangsur Normal
Aspek yang menjadi sorotan meliputi proses evakuasi dan penyelamatan warga, penyaluran bantuan kemanusiaan secara tepat sasaran, hingga percepatan pemulihan infrastruktur vital dan layanan publik dasar di wilayah terdampak.
Menko Polkam menekankan bahwa penyatuan langkah antarlembaga adalah kunci utama agar arahan Presiden dapat diimplementasikan secara optimal.
Menurutnya, setiap unsur pemerintah harus bekerja saling melengkapi sesuai mandat dan kapabilitas masing-masing, sehingga penanganan krisis dapat dilakukan secara terpadu dari pusat hingga daerah.
“Semua pihak harus bergerak dalam satu jalur dan saling menguatkan. Penanganan bencana membutuhkan respons yang cepat sekaligus terkoordinasi dengan baik. Instruksi Presiden harus diterjemahkan menjadi tindakan nyata dan secepat mungkin dirasakan masyarakat,” tegas Menko Polkam.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Djamari juga memberikan penegasan mengenai posisi strategis Polri, TNI, dan BIN dalam mendukung upaya penanggulangan bencana.
Ia menyebutkan bahwa seluruh komponen pertahanan dan keamanan negara memiliki peran vital—mulai dari mengamankan wilayah terdampak, mempercepat bantuan kemanusiaan di lapangan, hingga melakukan monitoring dan analisis intelijen untuk mengantisipasi dinamika situasi.
“TNI dan Polri merupakan garda terdepan dalam membantu masyarakat, baik untuk menjaga keamanan maupun mendukung operasi kemanusiaan,” katanya.
Baca Juga:Presiden Instruksikan Percepatan Pemulihan Bencana: Kecepatan, Ketepatan, dan Konsistensi adalah KunciDesak Status Bencana Nasional, DPR: Banjir dan Longsor di Sumatera Sudah Jadi Darurat Kemanusiaan
“BIN berperan penting dalam memastikan seluruh kebijakan dan langkah pemerintah didukung analisis situasi yang komprehensif. Semua harus bergerak dalam satu irama,” ujarnya.
