BERITA86.COM- Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandung siaga menjelang pertandingan Final Liga 1 antara Persib vs Madura United.
Pertandingan final championship series BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib vs Madura United akan dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu, 26 Mei 2024, pukul 19.00 WIB.
Menjelang pertandingan Persib vs Madura United, pihak kepolisian Polresta Bandung pun meminta semua pihak untuk menaati aturan yang telah ditetapkan.
Baca Juga:Witan Sulaeman Naik Haji, Begini Kesannya tentang Pelayanan dari KemenagTiket Final Liga 1 Persib vs Madura United Ludes Terjual, Hatur Nuhun Bobotoh
Polresta Bandung pun menyatakan siap menindak tegas segala pelanggaran yang terjadi sebelum, selama dan setelah pertandingan.
Untuk mengantisipasi terjadi pelanggaran regulasi dan peraturan perundang-undangan, Polresta Bandung akan menerapkan skema pemeriksaan berlapis.
Pemeriksaan berlapis itu seperti body checking di tiap akses masuk stadion. Korek gas, botol minuman, minuman keras, narkoba, flare, bom asap, kembang api dan senjata tajam merupakan benda-benda terlarang dibawa ke dalam stadion.
Penegasan itu seperti disampaikan Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr Kusworo Wibowo SH SIK.
Ia menegaskan, pihak keamanan tidak akan pandang bulu dan siap mengambil tindakan tegas.
“Penonton yang kedapatan membawa benda-benda tersebut akan langsung dipulangkan dan diusut sesuai hukum yang berlaku,” katanya, dikutip dari laman resmi Persib pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Tidak hanya ditindak berdasarkan hukum yang berlaku, kata Kapolresta Bandung, data para pelanggar pun akan diserahkan kepada panitia penyelenggara untuk di-banned secara sistem sehingga tidak bisa membeli tiket pertandingan kandang Persib selanjutnya.
Baca Juga:Yuk Nikmati Kelezatan Kuliner Dekat Stasiun Kereta Api, Ini 9 Titik Stasiun Referensi untuk AndaInilah 7 Tips Liburan Naik Kereta Api Bersama Anak, Dijamin Momen Long Weekend Semakin Seru
Menindaklanjuti arahan dari Kapolresta Bandung, Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat, Anda Ruhiat menegaskan agar Bobotoh dan para penonton berlaku tertib.
Tertib dan tidak melakukan tindakan yang melanggar regulasi dan aturan, apalagi berlaku anarkis, termasuk menyalakan flare di dalam stadion dan merangsek ke lapangan atau pitch invasion.
“Pitch invation yang terjadi di laga semifinal melawan Bali United sudah terbukti menghadirkan sanksi dari Komdis PSSI,” katanya.
“Karena itu, jangan ulangi lagi di final. Begitu juga dengan penyalaan flare di dalam stadion. Kita tidak ingin ada sanksi yang lebih berat jika tindakan tersebut terulang di final,” imbuh Andang.