Puncak Haji 2024 Tuntas, Jamaah Indonesia Bersiap Pulang Mulai 22 Juni

kepala daker madinah
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Ali Machzumi/Dok Kemenag.
0 Komentar

BERITA86.COM- Puncak haji 2024 telah usai, ditandai dengan berakhirnya fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) di Makkah.

Dalam beberapa hari ke depan, petugas akan menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua di Madinah untuk melakukan ibadah dan ziarah di Kota Nabi.

Selain itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Madinah juga akan menerima kedatangan 49 kloter jamaah haji gelombang pertama untuk transit di Kota Madinah sebelum dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Baca Juga:Bojan Sambut Baik Persib Langsung Lolos ke Fase Grup ACL 2 2024/2025Malam Ini Piala AFF U16, Indonesia vs Singapura di Stadion Manahan Solo

“Untuk persiapannya, petugas Daker Madinah, petugas Sektor 1-5 dan Sektor Khusus sudah tiba di Madinah dan sudah kembali ke tempat masing-masing untuk melakukan persiapan di hotel transit yang akan digunakan oleh 49 kloter yang akan berangkat dari Madinah ke Indonesia,” kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Ali Machzumi, Kamis (20/6/2024).

Dijelaskan Ali, jamaah haji ini akan menginap di hotel transit di Madinah selama satu malam.

“Besok tanggal 21 Juni akan ada 6 kloter yang berangkat dari Makkah menuju Madinah, kemudian akan dipulangkan ke Tanah Air esok harinya tanggal 22 Juni,” ujar Ali.

Selain itu jamaah haji Indonesia gelombang pertama juga akan dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap dari Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) Jeddah.

Terkait persiapan kedatangan jamaah haji gelombang kedua ke Madinah, PPIH Daker Madinah akan menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan kepada jamaah.

“Jamaah gelombang kedua nantinya juga akan mendapatkan fasilitas yang sama dengan jemaah gelombang pertama, seperti akomodasi dan konsumsi, dan mereka juga akan difasilitasi masuk Raudhah,” ujar Ali.

Namun beberapa fasilitas akomodasi di Madinah berbeda dengan di Makkah. “Kalau di Makkah hotelnya ada mesin cuci dan jemuran, tapi di Madinah tidak disediakan. Jadi jemaah bisa melakukan cuci baju dan menjemur melalui jasa laundry yang ada di sekitar hotel,” imbau Ali.

Baca Juga:Skuad Persib Segera Memulai Latihan Songsong Musim Baru, Ini Jadwal yang Sudah Disusun Bojan HodakLayanan Haji 2024, Menag: Kita Terima Kritikan dan Masukan Berbagai Pihak

Tahun ini, lanjutnya, jumlah jamaah haji Indonesia gelombang kedua jauh lebih besar dibanding gelombang pertama.

“Sebelumnya ada 230 kloter jemaah haji gelombang pertama, sedangkan untuk gelombang kedua ada 323 kloter yang akan diberangkatkan dari Makkah ke Madinah,” tambah Ali.

0 Komentar