Aksesibilitas dari dan ke Bandara Kertajati saat ini sudah semakin mudah dan cepat dengan adanya Tol Cisumdawu. Serta terdapat beragam pilihan moda transportasi massal.
Antara lain Bus Damri, travel, taksi dan mikro bus dari sejumlah titik di kawasan Bandung Raya dan daerah lainnya seperti: Sumedang, Cirebon, Kuningan, Karawang, Majalengka, Tasikmalaya, Indramayu, Cimahi, Purwakarta, Subang, Ciamis, Banjar, serta Pangandaran.
Sementara itu, setelah pengalihan penerbangan, Bandara Husein Sastranegara Bandung masih tetap melayani angkutan niaga berjadwal dalam negeri jenis propeler dengan rute intra Jawa dan Lampung, serta penerbangan charter.
Baca Juga:Persib Bersiap Lawan Arema FC, Tiket Sudah Dijual, Yuk Ada Potongan HargaPembangunan Bandara IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Anggaran Rp4,3 Triliun
Sementara Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Hilman Latief menyebut potensi penerbangan haji dan umroh melalui Bandara Kartajati sangat baik dan akan semakin meningkat.
“Jawa Barat merupakan provinsi dengan jemaah haji terbanyak. Untuk itu akan kita optimalkan tahun depan seiring dengan adanya kuota tambahan. Kami juga mengimbau penyelenggara umroh dan calon jemaah umroh turut memanfaatkan dan meramaikan Bandara Kertajati,” tuturnya. (*)