BERITA86.COM- Pada Pemilu 2024 nanti, masyarakat diminta mendatangi TPS-TPS dan menggunakan hak suaranya. Jangan sampai ada yang tidak memilih atau golput.
Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia pada agenda Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi II DPR RI ke Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Dalam keterangan resmi DPR RI yang dikutip pada Minggu, 19 November 2023, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia meminta masyarakat berperan aktif dalam menyukseskan Pemilu 2024.
Baca Juga:Ini 7 Tips Beli Tiket Kereta Api untuk Liburan Natal dan Tahun BaruBertempat di Candi Borobudur, Umat Buddha Gelar Doa Bersama untuk Palestina
Ia mengatakan keterlibatan masyarakat ini bisa dari memberikan hak suaranya, maupun dalam hal ikut mengawasi jalannya pemilu.
“Kepada bapak/ibu masyarakat seluruhnya di Indonesia ya. Mari kita sama-sama sukseskan Pemilu ini, suksesnya Pemilu salah satu indikasinya adalah dengan bapak/ibu yang punya hak pilih harus terlibat (menggunakan hak pilihnya),” ujarnya.
“Masyarakat juga harus kita sadarkan bahwa mereka juga harus punya peran untuk bisa mengawasi semua proses pemilu dengan baik,” sambung Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia.
Ahmad Doli Kurnia berharap masyarakat tidak golput atau tidak memilih. Sebaliknya, dia berharap masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk memilih kepala daerah, anggota legislatif, dan calon presiden yang memang mewakili kepentingan rakyat.
Karena dengan menyalurkan hak suaranya itulah, rakyat yang akan menentukan arah kebijakan negara di masa yang akan datang.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan bahwa Pemilu adalah sebuah media yang mengantarkan bangsa Indonesia pada situasi yang lebih baik, yang lebih maju, yang lebih produktif, yang lebih membangun.
“Pemilu ini yang menentukan masa depan nasib kita. Jadi mari kita tentukan masa depan dengan aktivitas secara bersama-sama,” katanya.
Baca Juga:Kemenag dan Bareskrim Polri Lakukan Kolaborasi Pengawasan Lembaga ZakatPelajaran Penting: Jangan Pernah Bagikan Kode Booking Tiket KA ke Medsos
“Jangan biarkan masa depan nasib kita ditentukan orang-orang lain harus ditentukan oleh kita semua,” lanjut Ahmad Doli Kurnia.
Selain hak memilih, Doli menjelaskan bahwa dalam menyukseskan pemilu, peran pengawasan oleh masyarakat juga tidak kalah penting.
Mengingat peran pengawasan pemilu hanya dilakukan oleh Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) yang memiliki keterbatasan baik secara keanggotaan maupun anggaran. Oleh karena itu partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan.