BERITA86.COM- Sebanyak 5.741.127 KPPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara se Indonesia telah dilantik secara serentak pada Kamis, 25 Januari 2024.
Pelantikan dilakukan di masing-masing kabupaten/kota secara bersama terpantau secara daring melalui layar zoom.
Hadir pada kesempatan itu adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno.
Baca Juga:Hadapi Australia, Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho Berharap Bisa Bermain Lebih BaikSejak 8 Januari 2024 dan Seterusnya, Beli Hape POCO Hemat hingga 900 Ribuan, Ini Daftar Harga Secara Lengkap
Diketahui bahwa anggota KPPS berjumlah 5.741.127 orang, di mana mereka akan bertugas di 820.161 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengingatkan agar Anggota KPPS bekerja berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dia juga menyampaikan Anggota KPPS adalah bagian penyelenggara pemilu. Oleh karena itu terikat kode etik penyelenggara pemilu, bekerja harus penuh integritas, bekerja secara profesional, mandiri transparan dan akuntabel.
Hasyim Asy’ari juga berpesan kepada jajaran KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk monitoring, supervisi, pelatihan dan juga pengendalian kinerja terhadap KPPS.
Hal ini mengingat peran mereka sangat penting terutama di hari pemungutan suara pada Pemilu 2024 tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“KPPS salah satu bagian penyelenggara pemilu dan jadi ujung tombak pemilu,” terang Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari.
Dalam kegiatan ini KPU juga menerima piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia atas rekor pelantikan secara serentak anggota penyelenggara pemilu terbanyak, bimbingan teknis secara serentak kepada anggota penyelenggara pemilu terbanyak dan penanaman bibit pohon terbanyak secara serentak oleh anggota penyelenggara pemilu terbanyak.
Baca Juga:Gravel Siap Menyediakan Kebutuhan Konstruksi untuk Pembangunan IKNMalam Ini Indonesia Lawan Australia, Shin Tae-yong Optimistis Garuda Berikan Kejutan
Terkait penanaman bibit pohon ini Hasyim menyampaikan filosofinya sebagai upaya KPU menggantikan pohon yang dipakai untuk surat suara.
Total kebutuhan kertas dengan berbagai jenis untuk logistik Pemilu 2024 sekitar 65.998 ton.
Apabila dihitung dengan kebutuhan kertas untuk logistik Pemilu 2024 diganti dengan 5.709.898 bibit pohon.
Maka diharapkan setiap bibit pohon akan menggantikan 11,6 kg kertas dengan hitungan 5.709.898 bibit pohon dikalikan 11,6 kg sama dengan 66.234.816 kg atau 66.234 ton.
Hampir impas atau sebanding dengan kertas yang digunakan dalam Pemilu 2024.
Turut hadir dalam kegiatan itu adalah perwakilan Kemendagri, Kemensetneg, BPJS dan perwakilan MURI serta jajaran pejabat eselon I, II, jajaran Setjen KPU, Tenaga Ahli dan jajaran Sekretariat KPU se-Indonesia secara daring.